Hasil FIFA Matchday: Witan Sulaeman dan Jordi Amat Cetak Gol, tapi Timnas Indonesia Gagal Atasi Burundi

Timnas Burundi langsung berusaha mengambil alih kendali permainan sejak sepak mula digelar. Mereka ingin mendominasi penguasaan bola dan memberikan tekanan untuk Timnas Indonesia.

Skuad Garuda nyaris kebobolan pada menit ke-13 ketika bola yang dikuasai Elkan Baggott direbut oleh Saido Berahino. Beruntung, sepakan Berahino masih terlalu lemah sehingga bisa dihalau Syahrul Trisna Fadillah.

Tak lama berselang, skema bola mati yang dieksekusi Marc Klok menghasilkan situasi berbahaya. Bola sebetulnya bisa ditanduk oleh Elkan Baggott, tetapi situasinya masih bisa dikendalikan bek Burundi.

Setelah memasuki menit ke-30, skuad Merah Putih mulai lebih nyaman menguasai bola. Stefano Lilipaly dan kawan-kawan juga mulai memberikan sejumlah ancaman di area pertahanan lawan.

Namun, dari beberapa upaya yang dikerahkan anak asuh Shin Tae-yong, belum ada satu pun peluang berarti yang bisa tercipta. Bahkan, hingga waktu turun minum tiba, Timnas Indonesia masih belum mencatatkan tembakan tepat sasaran.

Timnas Indonesia memulai babak kedua dengan tambahan tenaga. Stefano Lilipaly yang tak terlalu efektif pada babak pertama ditarik keluar dan digantikan oleh Witan Sulaeman.

Pada menit ke-51, Timnas Burundi menciptakan dua ancaman sekaligus dari Christophe Nduwarugira dan M Aaron. Beruntung, dua shots on target secara beriringan ini masih diantisipasi dengan sigap oleh Syahrul.

Menginjak menit ke-61, skuad Garuda akhirnya bisa memecah kebuntuan. Umpan silang Dendy Sulitsyawan dari sisi kiri sukses diteruskan ke gawang oleh Witan Sulaeman. Timnas Indonesia untuk sementara unggul 1-0 atas Burundi.

Timnas Indonesia pun harus gigit jari pada menit ke-80. Terlalu asyik menyerang, skuad Garuda justru harus kebobolan lewat tandukan Saido Berahino yang memanfaatkan umpan silang Christophe Nduwarugira.

Saat laga menginjak babak tambahan waktu, Burundi justru berhasil mencetak gol untuk berbalik unggul. Umpan silang Richard Kirongozi sukses ditanduk oleh Abedi Bigimirana pada menit ke-90+1.

Tiga menit berselang, atau tepatnya pada menit ke-90+4, Jordi Amat sukses menyelamatkan wajah Timnas Indonesia. Tandukan Jordi Amat berhasil mengoyak jala gawang Burundi.

Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-2 bertahan untuk Timnas Indonesia dan Burundi.

Timnas Burundi (4-3-3): Onesime Rukundo; Jospin Nshimirimana, Collin Muhindo, Rashid Leon, Christophe Nduwarugira; Elvis Kamsoba, Ismail Nshimirimana, Shassiri Nahimana; Saido Berahino, M Aaron, Hussein Shabani;

Pelatih: Etienne Ndayiragije

Timnas Indonesia (4-2-3-1): Syahrul Trisna Fadillah; Yance Sayuri, Jordi Amat, Elkan Baggott, Edo Febriansyah; Marc Klok, Ricky Kambuaya; Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, Stefano Lilipaly; Dimas Drajad;

Pelatih: Shin Tae-yong