3 Pemain Asing PSM yang Layak Menjadi Legenda di Era Kompetisi Liga 1: Wiljan Pluim Fix Ini Sih!

Sudah tak perlu diragukan dan dibantah lagi, Wiljan Pluim adalah salah satu pemain asing yang patut menjadi legenda PSM Makassar. Sebab, loyalitasnya berhasil mempersembahkan prestasi.

Pemain bernama lengkap Willem Jan Pluim ini adalah contoh pemain asing yang langka di Indonesia. Sebab, sejak awal meniti kariernya di Indonesia sampai saat ini, dia tetap setia bertahan bersama PSM.

Sejauh ini, Wiljan Pluim sudah berhasil membukukan total 137 penampilan bersama PSM di kompetisi Liga 1. Kontribusinya pun cukup tinggi, karena mencapai 37 gol dan 40 assist.

Itulah sebabnya, pemain yang juga menyandang status sebagai kapten PSM ini layak menjadi salah satu pemain legendaris skuad Juku Eja karena kontribusi dan pengabdiannya selama era kompetisi Liga 1.

Tak hanya itu saja, gelandang serang berusia 34 tahun ini juga sukses mempersembahkan dua prestasi terbaik untuk PSM, yakni gelar juara Piala Indonesia 2018 dan Liga 1 2022/2023. 

Selain Wiljan Pluim, pemain asing yang juga memiliki jasa besar membawa PSM Makassar meraih gelar juara Piala Indonesia 2018 ialah Eero Markkanen.

Mantan striker Timnas Finlandia ini menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Juku Eja di turnamen Piala Indonesia 2018. Kala itu, Eero Markkanen sukses mencetak lima gol untuk PSM Makassar.

Tak hanya itu saja, striker berpostur 197 cm ini juga berhasil membawa skuad Juku Eja bersaing di ajang Piala AFC 2019. Kontribusinya di ajang ini cukup tinggi.

Sebab, Eero Markkanen sukses mengemas lima gol dan satu assist dari enam penampilannya bersama PSM di Piala AFC 2019. Langkah ini turut mengantarkan Juku Eja lolos ke fase semifinal zonal ASEAN.

Sayangnya, pada fase ini, PSM harus mengakui keunggulan wakil asal Vietnam, Becamex Binh Duong. Mereka harus kalah agresivitas gol tandang meskipun agregatnya ketika itu 2-2.

Selanjutnya, pemain asing ketiga milik PSM Makassar yang patut menyandang status sebagai legenda skuad Juku Eja berkat performanya di BRI Liga 1 2022/2023 ialah Yuran Fernandes.

Kehadiran Yuran Fernandes di sektor pertahanan memang terhitung krusial di balik keberhasilan skuad asuhan Bernardo Tavares bersaing di tangga gelar juara BRI Liga 1 2022/2023.

Sejauh ini, Juku Eja masih berstatus sebagai kontestan yang paling minim kebobolan. Sebab, dari 31 pertandingan, PSM hanya kemasukan 23 gol. Ini menjadi jumlah terendah dibandingkan semua kontestan lainnya musim ini.

Tak hanya itu saja, Yuran juga punya peran penting untuk menjebol gawang lawan. Sebab, bek berusia 28 tahun ini sudah mencatatkan lima gol untuk Pasukan Ramang di BRI Liga 1 musim ini.