Bertemu Pemain Timnas Indonesia U-20, Presiden Jokowi: Mereka Mau Kuliah, Jadi Polisi, TNI, hingga PNS

Sebelumnya, penyerang Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraha, mencurahkan isi hatinya pasca-Indonesia gagal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.

Hokky takut jika Indonesia mendapatkan pembekuan dari FIFA. Striker asal PSS Sleman ini mengkhawatirkan kehidupannya yang akan datang karena sudah tidak fokus bersekolah dalam tiga tahun terakhir.

"Saya tiga tahun sudah meninggalkan sekolah demi Indonesia. Jadi, kalau benar di-banned, saya tidak punya apa-apa, tidak punya bekal untuk menjadi profesi apalah itu," tutur Hokky dalam YouTube Kompas TV.

"Soalnya memang selama tiga tahun hanya ngerjain tugas terus, enggak tahu bagaimana isi mata pelajaran. Ya itulah, pengorbanan," ucap Hokky.

Presiden Jokowi memberikan motivasi kepada para pemain Timnas Indonesia U-20. Dia meminta Hokky Caraka dkk. untuk bangkit dari keterpurukan karena pembatalan Piala Dunia U-20 2023.

"Sore hari ini saya hadir di SUGBK untuk memberikan semangat kepada skuad Timnas Indonesia U-20," ujar Jokowi.

"Agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan. Tadi saya juga menyampaikan bahwa ke depan kami ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal."

"Secara terus-menerus dan berkepanjangan sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap," lanjut Presiden RI itu mengenai harapannya terhadap skuad Timnas Indonesia U-20 saat ini.

Dalam kesempatan tersebut, pelatih Tim Garuda Nusantara, Shin Tae-yong, mengungkapkan dirinya segera membubarkan tim asuhannya.

"Setelah latihan ini, saya akan membubarkan para pemain Timnas Indonesia U-20," ujar Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong juga mengungkapkan apa yang dibicarakan Presiden Jokowi kepadanya dan para pemain Timnas Indonesia U-20 pasca-pembatalan Piala Dunia U-20 2023.

"Pak Presiden tadi bicara, beliau selalu menonton pertandingan timnas dan melihat perkembangan kami yang baik," ucap Shin Tae-yong.

"Namun, sangat disayangkan karena Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak bisa digelar, sehingga Timnas Indonesia U-20 tidak bisa ikut," ungkapnya.