Bola.com, Malang - Batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 bisa berimbas pada venue beberapa laga BRI Liga 1 2022/2023. Salah satunya big match Persebaya Surabaya melawan Arema FC yang akan digelar 11 April mendatang.
Laga tunda ini terakhir dijadwalkan berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Seperti diketahui, Persebaya tak bisa menggunakan markasnya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) karena dipersiapkan sebagai venue Piala Dunia U-20.
Baca Juga
Advertisement
Kini, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi juga memberikan lampu hijau kepada Persebaya untuk menggunakan Stadion GBT saat melawan Arema.
Lantas bagaimana dengan Arema FC? Karena jika main di Stadion GBT, tentu mereka tidak hanya melawan 11 pemain Persebaya. Tapi juga tekanan dari suporter tuan rumah, yaitu Bonekmania.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
No Problem
Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo saat ini belum mendapatkan informasi pasti di mana pertandingan derbi Jawa Timur itu akan berlangsung.
“Kami belum tahu, terakhir informasi yang diterima main di Stadion PTIK. Tapi tidak masalah jika main di Surabaya,” kata pelatih 53 tahun tersebut.
Advertisement
Persiapan Cukup
Justru ada sebuah keuntungan bagi tim Arema jika bermain di Surabaya. Mereka bisa lebih lama melakukan persiapan di Malang. Tim berjulukan Singo Edan sudah pulang ke Malang yang jarak untuk ke Surabaya cukup dekat.
Saat ini, Dendi Santoso dkk juga menjalani persiapan di Malang untuk pertandingan melawan Madura United pada 7 April mendatang di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Seperti diketahui, sejak Februari lalu Arema menggunakan Stadion PTIK sebagai home base baru. Karena mereka menjalani sanksi dari Komdis PSSI atas Tragedi Kanjuruhan. Bisa kembali latihan di Malang merupakan hal langka bagi Arema. Dan kini hal itu bisa terjadi.
Harapan Besar
Jika menghadapi Persebaya di Surabaya, kemungkinan Arema menjalani latihan di kandang sendiri sekitar sepekan kedepan. Tapi jika harus bermain di Jakarta seperti jadwal semula, pemain harus segera meninggalkan Malang dua hari sebelum pertandingan berlangsung.
“Harapan kami seperti itu. Bisa persiapan lebih lama di Malang,” sambung Getuk.
Advertisement
Momen Ramadan Bersama Keluarga
Dengan menggelar latihan di Malang, banyak pemain bisa berkumpul dengan keluarga. Mengingat cukup banyak pemain Arema yang tinggal di Malang dan sekitarnya.
Selain itu, mereka bisa menyempatkan tradisi ibadah di bulan Ramadaan bersama keluarga.
Sebenarnya, beberapa waktu lalu pelatih Arema mengijinkan pemain membawa keluarganya ke Jakarta. Itu dilakukan demi menghilangkan kejenuhan pemain.
Ketika kesempatan latihan di Malang datang, diharapkan efeknya akan lebih bagus. Yakni dengan meraih poin dalam tiga partai sisa musim ini.
Intip Peringkat Arema di BRI Liga 1 Musim Ini
Advertisement