Sukses


Erick Thohir Ikut Jokowi Pusing 2 Minggu Gara-gara Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Batal

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, menggunggah video Presiden Republik Indonesia (RI), Jokowi, yang berkeluh kesah terhadap sepak bola Indonesia di akun Instagramnya, @erickthohir, pada Minggu (2/4/2023).

Jokowi mengaku pening selama dua pekan terakhir, akibat polemik berkepanjangan terkait Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia yang berujung pembatalan dari FIFA.

"Sama, Pak," tulis Erick Thohir beserta tiga emotikon dua telapak tangan yang menyatu.

Jokowi sempat turun tangan untuk menyelamatkan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia dengan mengutus Erick Thohir demi menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar, pada beberapa waktu lalu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Jokowi Pusing

Hasilnya, FIFA tetap memutuskan untuk mencabut hak Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 yang kemungkinan akan diberikan kepada Argentina.

"Yang urusan sepak bola ini, memang pusing saya selama dua pekan gara-gara sepak bola. Pusing betul," ujar Jokowi di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023).

"Karena apa pun itu, sulit sekali menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ini sudah kehendak Allah SWT. Kita terima sebagai suatu pelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi," jelas Jokowi.

3 dari 6 halaman

Alasan FIFA

Sebelumnya, Erick Thohir membeberkan penyebab FIFA tidak jadi menggelar Piala Dunia U-20 2023 akibat intervensi dari pemerintah yang mencakup penolakan kepada Timnas Israel U-20 dari beberapa kepala daerah.

"FIFA ini kan otoritas tertinggi sepak bola dunia. Tentu dengan segala keberatan-keberatan yang sudah disampaikan, FIFA melihat ini kalau dibilang, suatu intervensi," ujar Erick Thohir di YouTube Sekretariat Presiden.

Tanda-tanda pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia telah tercium saat FIFA tidak jadi menggelar drawing putaran final di Bali yang seharusnya berlangsung pada 31 Maret 2023.

4 dari 6 halaman

Intervensi

Ketika itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan FIFA mengambil kebijakan tersebut akibat pencekalan Israel U-20 oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.

"Lihat saja, banyak sekali FIFA memberikan sanksi ketika ada intervensi dari pemerintah. Di sini juga kan bentuknya intervensi," jelas Erick Thohir.

5 dari 6 halaman

2 Jenis Sanksi

Erick Thohir juga mengungkapkan dua tipe sanksi yang kemungkinan didapatkan Indonesia dari FIFA, termasuk banned untuk berlaga di pentas internasional.

"Sanksi terberat ini yang kami tidak harapkan. Kami tidak bisa berkompetisi secara maksimal di level dunia," imbuh Erick Thohir.

"Tentu juga ada sanksi ringan seperti administratif. Tapi, saya belum tahu. Cuma yang penting, jangan yang sangat berat," tuturnya.

6 dari 6 halaman

Unggahan Erick Thohir

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Video Populer

Foto Populer