BRI Liga 1: Dapat Perpanjangan Kontrak hingga 2025, Pelatih Persis Solo Ungkap Ambisi Besar

Sejak pertama kali ditunjuk sebagai juru taktik Persis Solo pada November 2022, juru taktik asal Meksiko ini merasa takjub dengan dukungan yang diberikan oleh suporter.

Menurutnya, hal ini yang menjadi salah satu alasan mengapa Laskar Sambernyawa punya modal yang besar untuk maju. Sebab, mereka selalu mendapatkan dukungan, baik ketika kalah maupun menang.

“Perjalanan selama enam bulan ini sangat luar biasa. Banyak yang saya pelajari di Persis Solo, khususnya rasa cinta yang diberikan suporter,” ujarnya.

“Ketika kami menang, semua datang memberikan dukungan. Bahkan ketika kami kalah, mereka tidak berhenti memberikan semangat. Ini hal yang sangat luar biasa,” tambahnya.

Pelatih berusia 52 tahun ini pun memiliki ambisi besar untuk membangun ekosistem sepak bola yang baik di Persis Solo. Sebab, hadirnya Laskar Sambernyawa sudah seperti ikon tersendiri bagi Kota Bengawan.

“Ini bukan hanya sekedar sepak bola. Persis sudah menjadi bagian dari semua orang yang ada di kota ini dan bagian dari seluruh pemain,” ujarnya.

“Persis juga bagian dari seluruh suporter dan juga kehidupan saya. Saya ingin membentuk filosofi yang bagus untuk klub ini, klub yang bisa menjadi contoh bagi klub lain,” ia menambahkan.

Mantan asisten pelatih Johor Darul Takzim (JDT) ini berharap, Persis Solo harus bisa memberikan rasa bangga untuk para pendukungnya.

Oleh karena itu, dia bakal berusaha membantu tim asal Kota Bengawan ini untuk bisa meraih prestasi yang lebih membanggakan.

“Tentunya untuk bentuk kehidupan yang positif. Orang-orang yang mendukung klub ini harus merasa bangga. Saya ingin membantu Persis menjadi semakin kuat dengan dipenuhi nilai-nilai di dalamnya,” ujarnya.