Sukses


Ditunjuk Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Tinggalkan Posisi Chairman RANS Nusantara FC: Agar Tidak Ada Konflik Kepentingan

Bola.com, Jakarta - Dito Ariotedjo baru saja ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI hingga tahun depan. Pria berusia 32 tahun itu juga telah meninggalkan jabatannya sebagai Chairman RANS Nusantara FC.

Dito Ariotedjo dilantik Jokowi sebagai Menpora di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (3/4/2023) sore WIB. Politikus Partai Golkar ini menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesi Maju.

Dito Ariotedjo menggantikan posisi Zainudin Amali yang memilih mundur dari Menpora setelah terpilih sebagai Wakil Ketua PSSI untuk periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.

Sesudah Amali pergi, Jokowi sempat menjadikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) RI, Muhadjir Effendy, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menpora selama beberapa pekan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Chairman RANS Nusantara FC dan RANS PIK Basketball

Pada usia yang masih cukup muda sebagai pejabat pemerintah, Dito Ariotedjo sudah berpengalaman di dunia olahraga, termasuk sepak bola.

Sebelum menjadi Menpora, Dito Ariotedjo adalah Chairman RANS Nusantara FC di BRI Liga 1 dan RANS PIK Basketball di IBL, hingga Chef de Mission (CdM) Indonesia dalam Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina.

3 dari 5 halaman

Penjelasan Dito Ariotedjo

"Saya pasti mundur sebagai Chairman RANS Nusantara FC dan RANS PIK Basketball. Sebagai Menpora, saya harus menaungi semua stakeholder," ujar Dito Ariotedjo.

"Jadi, tidak ada conflict of interest. Saya memilih untuk mundur," imbuh mantan Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta pada 2015-2019 tersebut.

4 dari 5 halaman

Permintaan Jokowi

"Presiden ingin kejuaraan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah, kuliah, dan juga rakyat. Saya diminta menggalakkan liga antarkampung," imbuh Dito Ariotedjo.

"Pak Presiden ingin di SEA Games 2023 dan Asian Games 2022, saya memprioritaskan cabang olahraga yang memiliki potensi medali. Jadi, harus efisien tetapi kita mendapatkan hasil medali yang baik," jelasnya.

5 dari 5 halaman

Unggahan Dito Ariotedjo

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Ario Bimo Nandito Ariotedjo (@ditoariotedjo)

Video Populer

Foto Populer