Bola.com, Jakarta - Laga panas sarat gengsi bakal tersaji dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023. Persebaya Surabaya dijadwalkan menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (05/03/2023) malam.
Pertemuan kedua tim memiliki riwayat panjang dalam sejarah sepak bola Indonesia. Bahkan, Persebaya dan Persija sama-sama berstatus klub pendiri PSSI.
Baca Juga
Advertisement
Duel ini bisa dibilang adalah partai klasik yang mempertemukan dua tim besar. Maklum, mereka berasal dari dua kota besar di Indonesia, yakni Jakarta dan Surabaya.
Persija dan Persebaya juga telah bersaing dalam perebutan juara sejak era Perserikatan. Dua tim ini juga tercatat sebagai tim kolektor gelar kompetisi kasta tertinggi Indonesia sejak lama. Persija sudah memenangi sebanyak 11 gelar juara, sedangkan Persebaya baru enam kali menjadi kampiun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rapor Pertemuan Berpihak kepada Persebaya
Rekor pertemuan kedua tim cenderung berpihak ke Persebaya. Sejak Persebaya promosi ke Liga 1 pada 2018 silam, mereka telah berjumpa di delapan kali pertemuan di semua ajang.
Hasilnya, Persebaya memenangi empat laga di antaranya. Sementara empat pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.
Dalam pertandingan ini, Persebaya sedang dalam kepercayaan diri tinggi untuk mendulang poin penuh. Sebab, mereka sedang dalam tren kemenangan setelah pekan lalu mempermalukan PSIS Semarang dengan skor 2-1.
Advertisement
Juru Gedor Persebaya: Paulo Victor
Sosok striker Paulo Victor jadi pemain kunci yang akan menjadi juru gedor Persebaya. Pemain bernomor punggung sembilan itu membawa pengaruh besar bagi permainan Bajul Ijo.
Persebaya sempat melewati enam pertandingan tanpa kemenangan. Itu merupakan catatan tanpa kemenangan terpanjang bagi tim asal Kota Pahlawan itu dalam semusim sejak Liga Indonesia 1994/1995.
Beruntung, performanya mampu mengangkat Persebaya meraih tiga poin lagi dengan mengalahkan Persikabo 1973. Laga ini jadi kali pertama buat Paulo Victor mencetak lebih dari satu gol di Liga 1.
Total, dia kini telah mencetak lima gol dalam 11 pertandingan bersama Persebaya.
Kesempatan Osvaldo Haay
Sedangkan Persija sedang dalam situasi sulit karena sejumlah pemain kunci terpaksa absen. Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens masih dalam meja perawatan dan belum dimungkinkan untuk tampil dalam laga ini.
Lalu, striker Michael Krmencik juga mengalami hal yang serupa, alasanya akumulasi kartu. Winger lincah Riko Simanjuntak pun juga tak bisa membal Persija, padahal dia termasuk mesin gol Persija.
Tanpa kehadiran mereka, opsi Persija untuk urusan menjebol gawang lawan tentu saja minim. Alfriyanto Nico yang di putaran pertama lalu mencetak gol ke gawang Persebaya juga tidak bisa tampil di pekan ini.
Situasi ini jadi kesempatan bagi Osvaldo Haay untuk unjuk kemampuan. Ya, pemain satu ini sempat disebut sebagai wonderkid yang akan menjadi tumpuan Timnas Indonesia, tapi kini malah meredup.
Menariknya, Osvaldo merupakan mantan pemain Persebaya. Dia malah punya kenangan manis dengan menyabet gelar individu Pemain Muda Terbaik di Liga 1 2018 bersama Bajul Ijo.
Musim ini, Osvaldo tidak menjadi pilihan utama Persija. Dia baru mencetak sebiji gol. Justru situasi yang tidak menguntungkan Persija ini harus bisa dimanfaatkannya untuk bisa memberi kontribusi tambahan.
Advertisement