Bola.com, Malang - Arema FC akan menantang Madura United dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (7/4/2023).
Laga bertajuk derby Jawa Timur ini akan menarik. Meskipun dua tim tidak bersaing dalam perebutan juara. Namun, mereka mempertaruhkan gengsi untuk memperbaiki posisi di akhir musim.
Baca Juga
Advertisement
Pelati Arema, I Putu Gede mempersiapkan tim dengan serius. Mereka dalam kondisi bagus setelah menang di kandang Persita Tangerang. Ditambah lagi, Arema FC mendapat kesempatan pulang kampung ke Malang setelah 2 bulan jadi tim musafir.
Sementara di kubu Madura United, situasinya terbalik. Meskipun di klasemen ada di urutan 6, Laskar Sape Kerrap bermain kurang konsisten di kandang sendiri. Dengan kata lain,
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hanya Menang 6 Kali
Stadion Gelora Ratu Pamelingan tidak angker bagi tamunya. Dari 16 kali laga kandang, hanya 6 pertandingan kandang yang dimenangi Madura United. Sebanyak 7 pertandingan berujung kekalahan dan 3 laga lainnya berakhir imbang.
“Kami tahu, Madura United sedang tidak konsisten jika main di kandang. Sepertinya mereka merasa ada tekanan atau beban. Tapi perlu diingat, setiap tim yang melawan Arema selalu punya motivasi tersendiri,” kata asisten pelatih Arema, I Putu Gede Swisantoso.
Advertisement
Motivasi dan Gengsi
Motivasi itu yang kini diwaspadai Arema. Apalagi dari materi pemain, Madura United punya banyak pemain sarat pengalaman. Beto Goncalves, Hugo Jaja, Esteban Vizcarra, Slamet Nurcahyo dan masih banyak lagi pemain yang bisa mengangkat mental Laskar Sape Kerrap.
“Mereka patut diwaspadai. Apalagi jika melawan tim sesama Jawa Timur, pasti ada gengsi,” sambungnya.
Pemutus Rekor Positif
Berkaca dari pertemuan pertama, waktu itu Arema kalah 0-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul. Padahal waktu itu Arema sedang on fire. Mereka baru meraih 4 kemenangan beruntun.
Madura United bisa bermain lebih cerdik. Bermain di bawah terik matahari, Madura United bermain bertahan dan menurunkan tempo. Itu sebabnya, di babak kedua Arema kehabisan tenaga dan kebobolan 2 gol.
Itu jadi pelajaran bagi Singo Edan karena situasinya hampir sama. Arema tengah punya semangat tinggi dengan modal kemenangan di kandang Persita Tangerang. Jika terlalu percaya diri, Madura United bisa mempermalukan Arema untuk kedua kalinya musim ini.
Advertisement