Sukses


Persija Berduka, Thomas Doll Ogah Komentar soal Kemenangan atas Persebaya di BRI Liga 1

Bola.com, Gresik - Persija Jakarta sukses memetik kemenangan dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023. Mereka menang 1-0 atas tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4/2023) malam.

Gol tunggal laga ini dicetak oleh Witan Sulaeman di menit keenam lewat sepakan kerasnya. Tak ada gol balasan yang dari tim tuan rumah.

Hasil pertandingan ini juga membuat Persija Jakarta mematahkan rekor baru dengan mengalahkan Persebaya. Ya, Macan Kemayoran tak pernah menang melawan Bajul Ijo dalam delapan laga sejak 2018 di semua ajang.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kabar Duka

Meski demikian, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, enggan angkat bicara soal kemenangan timnya. Sebab, klub mendapatkan kabar duka setelah pertandingan itu.

“Saya tidak mau bicara tentang sepak bola karena kami mendapat pesan bahwa ibu dari Presiden Persija Prapanca meninggal dunia. Ini bukan momen yang tepat berbicara soal sepak bola,” kata pelatih berpaspor Jerman itu.

“kehidupan lebih penting dan minggu ini merupakan momen yang lumayan berat. Osvaldo, ayahnya meninggal. Salah seorang dari manajemen Persija ibunya juga meninggal. Jadi ini adalah momen yang sedih kami berharap semua mengerti tidak mau berbicara soal sepak bola,” imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Ada Kabar Baik

Sementara itu, penjaga gawang sekaligus kapten Persija Andritany menambahkan bahwa dalam kehidupan di dunia ini selalu ada kabar baik dan buruk.

“Kabar baiknya kami dapat poin di sini dan ada silaturahmi yang terjadi atas persaudaraan dan perdamaian antara Persija-Persebaya, Bonek dan The Jak. Saat pertandingan tadi saat di awal juga dikawal, itu sebuah hal yang luar biasa itu kabar baik,” ucapnya.

Apa yang terjadi pada Bonek dan The Jak itu tentu saja menjadi kabar baik. Selama ini, dua kelompok suporter itu terlibat rivalitas dan sulit untuk saling mengunjungi di Jakarta maupun Surabaya.

Biasanya, pemain Persija juga datang ke stadion menaiki kendaraan rantis. Kali ini, hal itu sudah tidak terjadi. Dua kelompok suporter itu berhasil memanfaatkan pertandingan ini untuk menjadi hubungan baik.

 

4 dari 4 halaman

Tak Ada Euforia

Kendati begitu, Andritany tetap berhasil kemenangan dan melihat persaudaraan suporter itu tidak dirayakan dengan euforia berlebihan.

“Ini bukan hal yang baik, maka dari itu kami tidak ada euforia berlebihan karena mendengar kabar ibu dari beliau meninggal sesudah pertandingan,” ujarnya.

Hasil pertandingan ini tetap membuat Persija menghuni peringkat ketiga dengan 60 poin dari 32 pertandingan. Mereka masih punya peluang naik peringkat mengungguli Persib Bandung yang ada di posisi runner-up dengan 62 angka.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer