Bola.com, Pamekasan - Arema FC akan meladeni tuan rumah Madura United pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (7/4/2023) malam WIB.
Laga ini sebenarnya akan sangat berkesan bagi Hasyim Kipuw, bek Madura United. Sebab akan menjadi kesempatannya reuni karena ia pernah berseragam Arema FC.
Baca Juga
Advertisement
Hanya saja, Madura United tak bisa menurunkan stoper Hasim Kipuw saat menjamu Arema FC nanti. Pemain 34 tahun itu terkena larangan bermain lantaran akumulasi kartu kuning.
“Saya tidak bisa main lawan Arema. Karena akumulasi kartu. Sebenarnya ingin main. Tapi ini sudah terjadi. Mau bagaimana lagi,” kata Kipuw.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minim Kesempatan Bermain
Perlu diketahui, Kipuw hanya membela Arema para putaran pertama karena minim kesempatan bermain. Keputusan pindah ke Madura United di paruh musim jadi pilihan yang tepat.
Hasyim Kipuw dapat kepercayaan lebih besar. Dia sudah tampil dalam 11 pertandingan. Sementara di Arema dia hanya turun dalam 5 pertandingan.
Selain itu, dari posisi klub di klasemen, Madura United lebih baik. Saat ini menduduki posisi 6. Atau lima tingkat di atas Arema.
Advertisement
Jaga Hubungan
Meski begitu, Kipuw tetap menjaga hubungan baik dengan tim berjulukan Singo Edan. Apalagi masih banyak teman lamanya di Arema. Saat pertandingan besok, Kipuw akan jadi penonton di tribun. Namun dia tetap bisa melakukan reuni di luar lapangan.
“Ya tetap bertemu di luar lapangan,” imbuhnya.
Rebut Posisi
Sebenarnya, persaingan di lini belakang Madura United lebih ketat ketimbang Arema. Laskar Sape Kerrap punya Cleberson, Fachruddin Aryanto, Otavio Dutra, Dodi Alex, Abanda Rahman dan Kadek Raditya.
Namun, belakangan Kipuw berhasil jadi pilihan utama bersama Cleberson. Sementara di Arema, dia kalah bersaing dengan Sergio Silva dan Bagas Adi. Meski Arema berganti pelatih 4 kali, dua stoper itu selalu jadi pilihan utama. Sehingga nama Kipuw tenggelam di putaran pertama.
Advertisement