BRI Liga 1: Pesta Gol ke Gawang PSM, Pelatih PSIS Selipkan Pujian untuk Loyalitas Hari Nur Yulianto

Salah satu pujian yang dilayangkan Gilbert ialah loyalitas yang sudah dibuktikan Hari Nur Yulianto untuk PSIS Semarang. Sebab, sejak bergabung pada 2013, pemain asal Kendal ini sudah mengabdi selama lebih dari satu dekade.

Menurut Gilbert, dia memberikan rasa hormat secara khusus untuk hal seperti ini. Apalagi, dia juga pernah mencatatkan pengabdian serupa ketika bermain untuk klub Malta, Valletta, selama rentang waktu 1990 hingga 2014.

“Sebab, saya juga pernah merasakan menjadi pemain yang berkarier selama lebih dari 10 tahun bersama satu klub. Saya memberikan respek untuk hal seperti ini,” ujarnya.

“Dan dia memberikan pembuktian pada laga ini dengan mencetak dua gol. Namun, saya tetap merasa senang dengan performa semua pemain pada laga ini,” lanjutnya.

Bagi Hari Nur, dua gol yang dicatatkannya pada pertandingan ini memang cukup spesial. Apalagi, dia bisa membayar lunas kepercayaan pelatih yang sudah memberikan menit bermain lebih untuknya.

“Yang pasti saya senang sekali karena bisa mencetak dua gol pada laga ini dan memberikan kemenangan untuk PSIS Semarang,” ujar Hari Nur Yulianto.

“Saya juga ingin berterima kasih kepada Coach Gilbert karena sudah memberikan menit bermain yang lebih banyak untuk saya,” imbuhnya.

Selain itu, striker berusia 33 tahun ini juga merasa gembira karena PSIS bisa menutup laga kandang terakhirnya di BRI Liga 1 musim ini dengan kemenangan.

“Alhamdulillah kami bisa memberikan kemenangan pada pertandingan kandang terakhir di musim ini,” ujarnya.

“Setelah mencetak gol pertama, saya semakin termotivasi untuk kembali menambah gol. Syukur saya bisa mencetak satu gol lagi,” lanjutnya.