Bola.com, Malang - Arif Suyono pernah jadi winger papan atas Indonesia. Pemain asal Kota Batu yang pernah membela Arema FC, Sriwijaya FC, hingga memperkuat Timnas Indonesia itu baru saja memutuskan gantung sepatu.
Setelah membela PSMS Medan di Liga 2 dan kompetisi dihentikan, Arif Suyono memutuskan untuk berhenti menjadi pemain sepak bola pada Januari 2023.
Advertisement
"Terakhir sebagai pemain diajak bergabung dengan PSMS Medan oleh Coach Putu Gede. Setelah berakhir, sekarang merintis karier sebagai pelatih," ujarnya.
Baru hitungan bulan gantung sepatu pada usia 39 tahun, Keceng, sapaan karibnya, sudah diangkat menjadi pelatih kepala tim Porprov Kota Batu.
Arif Suyono merupakan putra daerah Batu dan mendapatkan tugas membawa tim berisi pemain U-21 itu lolos dari fase grup Porprov Jawa Timur pada September 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Melatih Mental
Satu yang menarik pada masa transisi dari pemain ke pelatih sepak bola, Arif Suyono langsung membawa timnya beruji coba melawan Arema FC di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (4/4/2023).
Meski Arema FC menurunkan pemain-pemain pelapis, tim Porprov Kota Batu masih kalah level. Tim Porprov Kota Batu asuhan Keceng itu pun dihajar 11 gol tanpa balas.
"Saya tidak melihat hasil pertandingan, karena Arema FC jauh di atas. Intinya target melatih mental pemain dalam laga itu. Bagaimana mereka harus berani membawa bola, karena masih terlihat takut dan ragu-ragu," ujar Arif Suyono.
Menghadapi Arema FC memang menjadi uji coba paling erat bagi Keceng. Sebelumnya, uji coba yang dilakukan lebih banyak menghadapi tim selevel.
Uji coba ini juga menjadi pembelajaran baginya sebagai pelatih, di mana dalam tim kepelatihan Arema FC banyak para seniornya, mulai dari Joko Susilo, Kuncoro, Singgih Putono, Siswantoro, dan Putu Gede.
Advertisement
Masih Merasa sebagai Pemain
Meski sudah menjabat sebagai pelatih dan mengantongi lisensi B PSSI, Keceng merasa butuh beadaptasi dengan profesi barunya. Dia merasa jika masih berpandangan sebagai seorang pemain.
"Sebelumnya, saya baru melatih di SSB. Baru kali ini pegang tim yang punya target. Dalam artinya memiliki manajemen, tim kepelatihan, dan tentunya pemain," ujar Arif Suyono.
"Saat ini saya merasa dalam masa transisi. Sudut pandang saya harus diubah, dari pemain ke pelatih," lanjutnya.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement