Bola.com, Mechelen - Pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Sandy Walsh, mencoba pengalaman baru pada Ramadan kali ini. Sandy untuk kali pertama mencoba menjadi seorang muslim dengan ikut berpuasa.
Sandy Walsh memang bukan seorang muslim, tetapi mencoba puasa dilakukan untuk bisa merasakan pengalaman baru. Sandy Walsh tak sendirian karena sang kekasih juga turut menjajal puasa.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sudah melakukan puasa Ramadan selama seminggu ini berasa pacar, Aislinn. Kami mengunjungi sebuah restoran di Brussels untuk buka puasa pertama kami dengan cara yang berbeda," kata Sandy Walsh di akun YouTube miliknya.
Sandy Walsh mengaku menjalani puasa merupakan pengalaman berbeda, tetapi menyenangkan. Pemain berusia 28 tahun itu menyebut bangun pada pagi hari untuk sahur menjadi hal yang paling berat.
"Pada Ramadan secara umumnya saya tidak menyadari harus bangun sepagi ini untuk bisa mendapatkan makanan. Namun, saya harus membisakan diri dan itu tidak mudah karena siapa orang yang suka bangun pagi? Namun, ini bagian dari mengikuti Ramadan," ucap Sandy Walsh.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Tips dan Saran
Untuk menjalani puasa, Sandy Walsh mencoba mencari saran dan masukan dari rekan setimnya di KV Mechelen. Sandy mengaku antusias menjalani puasa dalam kesehariannya sepekan terakhir.
"Untungnya saya mendapatkan tips dan saran dari beberapa rekan satu tim. Pertama saya akan mencoba melakukannya," ucap Sandy Walsh.
"Tentu saja seharusnya saya menjalani awal Ramadan di Jakarta bersama Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday. Namun, karena sejumlah alasan itu tidak terjadi. Saya tidak keberatan melakukannya dengan rekan setim di KV Mechelen," jelas Sandy Walsh.
Advertisement
Siapkan Sahur
Setelah bangun, Sandy Walsh bergegas untuk menyiapkan sarapan sahur. Sandy Walsh mendapatkan sejumlah tips yang dilakukan seorang muslim agar kuat menjalani puasa sepanjang hari.
"Anda lihat saya punya persiapan untuk menyelesaikan sarapan. Mereka menyuruh saya melakukan itu," ucap Sandy Walsh.
"Jangan membuang waktu terlalu banyak pada pagi hari saat menyiapkan sarapan Anda. Mereka juga mengatakan kepada saya untuk mencoba makan sebanyak mungkin dan minum agar terhidrasi," ujar Sandy Walsh.
Jadikan Tantangan
Sandy Walsh mengakui meski dirinya bukan muslim, tetapi ia menjadikan puasa ini sebagai tantangan. Sandy sadar tantangan yang akan dihadapinya sangat sulit karena juga ikut berlatih siang hari bersama timnya.
"Supaya lebih jelas, saya bukan muslim. Namun, saya mencoba puasa selama sepekan ini untuk merasakan tantangan," ucap Sandy Walsh.
"Saya ingin melihat dan mencobanya. Saya hanya mencoba untuk minum sebanyak mungkin karena saya akan berlatih siang hari dan pasti bakal merasakan haus," tegas Sandy Walsh.
Advertisement