Sukses


Erick Thohir: Tak Pernah Ada Pembicaraan Mengenai Piala Dunia U-17 2023 dengan FIFA

Bola.com, Jakarta - Indonesia sudah dipastikan gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. FIFA sudah mencabut hak tuan rumah yang dimiliki Indonesia beberapa waktu lalu.

Publik Tanah Air sempat memiiliki harapan baru menyaksikan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Hal itu terjadi setelah Peru mengundurkan diri dari tanggung jawab menjadi tuan rumah turnamen tersebut.

Namun ketua umum PSSI, Erick Thohir memastikan sampai saat ini belum ada pembicaraan antara Indonesia dengan FIFA mengenai kemungkinan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

"Dalam perbincangan kemarin tidak ada sedikitpun pembahasan soal Piala Dunia U-17 2023," tegas Erick ketika ditemui Bola.com di SCTV Tower, Jakarta pada Minggu (9/4/2023) malam WIB.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Belum Diumumkan

Status Indonesia memang sudah dihapus dari tanggung jawab untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Argentina pun sudah mengajukan prosal resmi untuk menggantikan posisi Indonesia.

Proposal itu juga sudah diterima oleh FIFA. Namun, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai apakah Argentina terpilih atau tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Padahal turnamen tersebut rencananya mulai digelar pada 20 Mei 2023, atau kurang dari dua bulan lagi.

"Yang tuan rumah pengganti Piala Dunia U-20 2023 juga belum dikasih tahu, dan sampai hari ini kan memang belum ada keputusan," jelas Erick Thohir.

3 dari 3 halaman

Jangan Pojokkan FIFA

Lebih lanjut, Erick Thohir merasa belakangan ini terlalu banyak isu liar yang bermunculan di ruang publik mengenai speskulasi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Erick meminta publik untuk tidak memojokkan FIFA.

"Kita semua berasumsi, justru saya mau mengajak sudahlah jangan memojokkan FIFA," ajak Erick.

Erick Thohir kemudian mengingatkan besarnya FIFA sebagai organisasi. Mereka tentu memiliki aturan main tersendiri.

"FIFA adalah otoritas tertinggi di sepak bola ada 211 member di sana, dia punya otoritas, jadi dia tidak peduli," tegas Erick Thohir.

Video Populer

Foto Populer