Sukses


BRI Liga 1: Wajahnya Ditendang Pemain Asing Dewa United, Pemain Muda Persija Dilarikan ke Rumah Sakit

Bola.com, Tangerang - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengatakan bahwa Dony Tri Pamungkas terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah wajahnya ditendang gelandang Dewa United, Lucas Ramos, dalam duel di BRI Liga 1 2022/2023.

Thomas Doll mengungkapkan bahwa terjadi pembengkakan di bawah mata dan masalah pada hidung Dony Tri akibat disepak Lucas Ramos.

Dony Tri terkapar pada menit ke-64 ketika membela Persija Jakarta berhadapan Dewa United dalam pekan ke-33 BRI Liga 1 di Indomilk Arena, Tangerang, Senin (10/4/2023) malam WIB.

Insiden bermula ketika Dony Tri hendak menguasai bola menggunakan kepalanya. Namun, Lucas Ramos juga mencoba menghalau bola dengan kakinya yang justru tepat menyasar ke wajah Dony Tri.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Kartu Merah

Tanpa ampun, wasit Aprisman Aranda mengusir Lucas Ramos ke luar lapangan. Pemain Brasil itu sempat mempertanyakan keputusan pengadil pertandingan. Namun, Ramos tetap menerima kartu merah tersebut.

Sikap sportif ditunjukkan Lucas Ramos dengan mendatangi Dony Tri untuk melihat kondisinya, lalu membantunya berdiri, merangkul, hingga mengusap kepala winger berusia 18 tahun tersebut.

"Dokter sedang dalam perjalanan untuk melihat kondisi Dony Tri di rumah sakit," ujar Thomas Doll pada Senin (10/4/2023) malam WIB.

3 dari 5 halaman

Kondisi Dony Tri Pamungkas

"Saya pikir terlihat sangat bengkak di bawah matanya dan terjadi sesuatu dengan hidungnya. Saya berharap tidak ada yang bermasalah," jelas Thomas Doll.

Thomas Doll menyesalkan friksi yang terjadi antarpemain setelah kejadian Dony Tri dengan Lucas Ramos berlangsung. Menurutnya, kedua tim seharusnya bisa menahan emosi.

4 dari 5 halaman

Ungkapan Thomas Doll

"Tetapi Anda tidak pernah tahu, ini bisa saja terjadi dalam permainan. Kejadian seperti itu biasa, tapi reaksi setelah kejadian itu membuat saya tidak mengerti. Terkadang kita seperti binatang, kehilangan kontrol, kita terkadang ingin memukul seseorang atau melakukan sesuatu yang lain," tutur Thomas Doll.

"Saya pikir itu bisa saja terjadi, tapi tidak perlu sampai kehilangan kontrol, kehilangan pikiran. Seperti sedang berada di hutan dan tidak seperti sedang berada di pertandingan sepak bola," imbuh Thomas Doll.

 
5 dari 5 halaman

Posisi Dewa United dan Persija

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer