Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya merebut kemenangan 1-0 atas Arema FC pada laga tunda BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta (11/4/2023).
Walaupun bermain di tempat netral, pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur itu masih menyimpan gengsi di antara kedua tim. Green Force sekali lagi memecundangi sang rival lewat tandukan M. Iqbal di menit ke-79.
Baca Juga
Siaran Langsung Big Match BRI Liga 1 Persebaya vs Persija Matchweek 11 Pekan Ini di Vidio
Pasang Surut Karier Marselino Ferdinan: Tumbuh di Persebaya, Berkelana ke Eropa, hingga Beri Kontribusi Besar untuk Timnas Indonesia
Kisah Aji Santoso Debutkan Dua Star Boy Rizki Ridho dan Marselino di Persebaya: Kini Jaga Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Arema FC sebetulnya mendapatkan kesempatan emas menyamakan skor di pengujung laga. Tetapi, Ernando Ari berhasil membaca dengan sempurna tembakan penalti Rizky Dwi Febrianto.
Kemenangan back-to-back dalam satu musim kompetisi kontra Singo Edan, jadi yang pertama dirasakan Persebaya.
Pada putaran pertama lalu, Persebaya Surabaya berhasil menaklukkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Selain fakta tersebut, berikut tiga hal menarik selepas pertemuan ke-8 di antara kedua tim sejak 2018.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Arema FC Tim Paling Minim Gol
Kekalahan dari Persebaya semakin mengukuhkan status Arema FC sebagai tim paling minim gol musim ini. Hingga pekan ke-33, mereka hanya menceploskan 32 gol.
Sejak memasuki putaran kedua, kemampuan Singo Edan menerkam lawan semakin menurun. Mereka hanya menciptakan 12 gol saja.
Bermain jauh dari rumah sepertinya berpengaruh besar. Tanpa dukungan suporter setianya, Arema FC seolah kehilangan jati dirinya.
Â
Advertisement
2. Ernando Ari Si Penakluk Penalti
Keberhasilan mematikan penalti Rizky Dwi Febrianto, bukan hal pertama bagi Ernando Ari. Di musim ini, dua eksekutor lainnya juga gagal saat berhadapan dengannya.
Gelandang Persija Jakarta, Hanno Behrens sempat gagal menaklukannya dari titik 12 pas. Sementara tembakan penalti winger PSIS Semarang, Vitinho, juga berhasil dimentahkan beberapa waktu lalu.Catatan ini menjadikannya sejajar dengan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa. Keduanya sama-sama menaklukkan tiga penalti lawan.
Â
3. Penampilan ke-150 Duo Arema FC
Dendi Santoso dan Johan Alfarizi sebetulnya mengukir milestone pribadi di laga ini. Keduanya berhasil mengemas penampilan ke-150 sepanjang sejarah Liga 1 saat takluk dari Persebaya.
Mereka menjadi pemain keempat dan kelima yang menyentuh 150 pertandingan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Sebelumnya keduanya, catatan ini sudah diraih oleh Riko Simanjuntak, Samsul Arif Munip dan Adam Alis.
Pertandingan ini juga menandai penampilan ke-8 mereka di Derby Jawa Timur. Keduanya selalu tampil menghadapi Persebaya sejak 2018.Â
Advertisement