Bola.com, Jakarta - Arema FC kembali dipermalukan oleh rivalnya Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2023/2023. Dalam laga tunda pekan ke-28 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023) tim berjulukan Singo Edan itu menyerah 0-1.
Gol tunggal gelandang Persebaya, M. Iqbal di menit 79 gagal dibalas. Padahal Arema FC punya banyak peluang termasuk tendangan penalti di pengujung pertandingan.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Kekalahan tersebut jadi kali kedua musim ini. sebab di putaran pertama 1 Oktober 2022 lalu, Persebaya mempermalukan Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Waktu itu Singo Edan ditekuk 2-3 didepan ribuan Aremania yang akhirnya berujung Tragedi Kanjuruhan.
Pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo mengaku kecewa dengan hasil ini. Namun dia tak ingin menyudutkan anak buahnya.
“Mungkin kami kurang beruntung. Banyak peluang yang didapat. Kami tidak pantas kalah. Meski kecewa, kami harus menerima hasil ini,” kata Getuk.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Maksimal
Secara permainan, Arema tampil apik terutama di babak kedua. Mereka membuat sejumlah peluang termasuk penalti di pengujung pertandingan. Sayangnya tak ada yang berbuah gol.
“Pertandingan derbi seperti ini memerlukan mental dan harus bernyali. Kami tidak menyalahkan pemain. Tapi ya, wajar kami kecewa. Itu normal,” lanjut Getuk.
Advertisement
Siap Bertanggung Jawab
Tapi, Getuk pasang badan dengan kegagalan para pemainnya. Termasuk bek kanan Rizky Dwi yang penaltinya ditepis kiper Persebaya, Ernando Ari Sutaryadi.
“Jadi, kalau mau menyalahkan, salahkan kami pelatih. Pemain cukup menjalankan instruksinya. Bukan mereka tapi kami yang salah,” terangnya.
Tangis Rizky Dwi
Usai dikalahkan Persebaya, ada satu pemain Arema yang tampak paling sedih. Yakni Rizky Dwi. Maklum, dia gagal memanfaatkan tendangan penalti di pengujung pertandingan. Andaikan Rizky berhasil menuntaskan penalti itu dengan gol, Arema terhindar dari kekalahan.
Rizky terlihat menangis setelah wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang. Dia harus ditenangkan oleh Dedik Setiawan dan rekan-rekan lainnya. Mantan pemain Madura United itu merasa paling bersalah atas kekalahan tersebut.
Perlu diketahui, Rizky selama ini jadi eksekutor utama penalti Arema. Sebanyak 3 gol yang diciptakannya musim ini berasal dari penalti. Namun kali ini dia sedang apes. Karena arah tendangannya bisa ditebak kiper Persebaya.
Advertisement