Hadapi PSM pada Play-off Liga Champions Asia, Pelatih Bali United Ingin Bermain di Gelora Bung Karno

Ini adalah regulasi baru dari PSSI terkait siapa tim yang layak mewakili Indonesia di babak kualifikasi Liga Champions Asia. Bali United adalah juara BRI Liga 1 2021/2022. Sedangkan PSM adalah juara BRI Liga 1 musim ini.

Tim yang kalah otomatis akan turun kasta ke fase grup Piala AFC 2023/2024. Pelatih Bali United Stefano Cugurra sendiri masih belum bisa berkomentar banyak mengenai regulasi ini.

Pelatih yang akrab disapa Teco ini masih ingin fokus di laga terakhir menghadapi PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Namun ia ingin menegaskan jika seharusnya PSSI dan PT LIB harus segera menentukan jadwal dan lokasi pertandingan.

Dari informasi yang didapat, pertandingan kedua tim akan berlangsung usai Idul Fitri. "Hanya sekarang masalahnya kami belum tahu kapan dan main di mana. Kami mau selesai Liga 1. Seharusnya kami harus sudah tahu. Lebih mudah juga untuk kami mengatur waktu libur tim," bebernya pada Selasa malam (11/4/2023).

Yang jelas lanjut mantan arsitek Persija Jakarta ini, ia ingin bertanding di stadion dengan berstandar AFC dan FIFA. Stadion yang disebutkan Teco adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Stadion terbaik di Indonesia ada di GBK. Saya pikir, harus bermain di stadion yang lolos AFC," tegasnya.

Nah pertanyaan selanjutnya adalah ada beberapa pemain yang habis kontrak di April 2023. Misalnya Nadeo Arga Winata, Leonard Tupamahu, I Made Andhika Wijaya, hingga Fadil Sausu.

Terkait hal ini, Teco masih belum bisa berkomentar lebih jauh. "Soal kontrak pemain, lebih baik tanyakan ke manajemen. Kami juga masih menunggu kabar kapan bermain lawan PSM untuk bisa mengatur jadwal dengan pemain," tutupnya.