Kekalahan dari Persita Seperti Bencana, Luis Milla Ingin Persib Tutup BRI Liga 1 Lawan Persikabo 1973 dengan Bagus

Diakui Milla, kekalahan oleh Persita Tangerang bagaikan bencana besar bagi Persib musim ini. Karena itu, ia tidak mau pasukannya kembali mendapat bencana saat menghadapi Persikabo 1973, apalagi bermain di kandang sendiri, Stadion GBLA, Kota Bandung.

"Jadi, kami ingin memberi hasil yang lebih bagus dari laga sebelumnya karena kekalahan dari Persita itu seperti bencana bagi kami. Kekalahannya begitu buruk. Kami mau mengubah itu di laga melawan Persikabo," tegas Milla.

Pada laga pemugkas Liga 1 musim ini, Persib dipastikan akan menjamu Persikabo 1973 di Stadion GBLA, Bandung. Kepastian itu setelah manajemen Persib melalui Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mendapat lampu hijau dari Kementerian PUPR.

Bahkan rencananya laga pamungkas Maung Bandung itu akan dihadiri para Bobotoh. Namun, hingga saat ini Teddy belum bisa memastikan berapa banyak Bobotoh yang diizinkan pihak keamanan setempat untuk bisa datang ke stadion.

Di tempat terpisah, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengaku telah melayangkan surat keberatan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebab tidak menganggap perolehan tim Persib Bandung pada Liga 1 2021/2022.

Pada musim 2021/2022, tim berjulukan Maung Bandung ini menempati posisi runner up dan juaranya saat itu Bali United. Namun, PT LIB malah membuat keputusan bahwa slot ketiga yang berhak mewakili Indonesia di babak play off AFC CUP diikuti oleh klub yang menduduki peringkat kedua di Liga 1 2022/2023.

"Kami sudah mengirimkan surat keberatan ke PT LIB karena idealnya secara aturan, juara dan runner-up diikutkan untuk ke AFC dan Liga Champions Asia. Kami juga marah karena adanya babak play-off," tegas Teddy Tjahjono saat dihubungi Rabu (12/4/2023).

"Sudah saya langsung kirim, jadi setelah ada kabar dari LIB seperti itu, kami langsung berkirim surat," cetus Teddy.