Bola.com, Jakarta - Persib Bandung terancam gagal lolos ke Piala AFC 2023/2024. Sebab, status tim berjulukan Pangeran Biru ini sebagai runner-up BRI Liga 1 musim lalu menjadi sia-sia.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mendapatkan pemberitahuan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) bahwa Indonesia berhak mewakilkan tiga tim di turnamen antarklub Asia musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Jatah tiga klub itu terbagi menjadi satu di Kualifikasi Liga Champions Asia, satu di penyisihan grup Piala AFC, dan satu di Play-off Piala AFC.
Slot di Kualifikasi Liga Champions Asia akan diperebutkan oleh juara BRI Liga 1 musim lalu, Bali United dengan kampiun kompetisi 2022/2023, PSM Makassar melalui babak play-off.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PT LIB Sudah Buat Pengumuman
Tim yang kalah dari play-off itu akan turun ke penyisihan grup Piala AFC. Sementara, kuota untuk Play-off Piala AFC bakal menjadi milik runner-up BRI Liga 1 musim ini.
Pada 10 April 2023 pukul 15.50 WIB, PT LIB sudah menyebarluaskan alokasi untuk klub Indonesia di Liga Champions Asia dan Piala AFC musim depan melalui pemberitaan di situsnya.
Pada waktu yang sama, Persib Bandung masih bercokol di peringkat kedua klasemen sementara BRI Liga 1 sebelum digeser oleh Persija Jakarta pada malam harinya yang menang 1-0 atas Dewa United.
Advertisement
Buang Kesempatan
Persib memang membuang kesempatan emas untuk mempertahankan status nomor dua di BRI Liga 1 akibat dibantai Persita Tangerang empat gol tanpa balas pada 9 April 2023.
"Beberapa hari lalu waktu diputuskan, Persib ada di peringkat kedua. Sudah lebih di atas angin sebenarnya," ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus ketika diwawancara di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, pada 11 April 2023.
"Jadi, Persib sudah tahu ini bukan regulasi dan kesepakatan dadakan, ini keputusan dari AFC," imbuh Ferry Paulus.
Berubah Format
Play-off untuk menentukan jatah ke Kualifikasi Liga Champions Asia digelar karena turnamen itu berubah format dari per tahun menjadi lintas tahun.
Akibatnya, Bali United yang semestinya menjadi wakil Indonesia pada musim 2023 dan PSM untuk musim 2024 harus berebut tempat di Kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024.
Ferry Paulus mengungkapkan bahwa PT LIB awalnya juga berencana untuk mengadu runner-up BRI Liga 1 musim lalu dengan musim ini buat slot Play-off Piala AFC, namun AFC tidak menghendakinya.
Advertisement
AFC Tidak Menghendaki Play-off Runner-up BRI Liga 1
"PT LIB bersurat ke PSSI untuk disampaikan ke AFC. Kami juga mengusulkan untuk runner-up BRI Liga 1 ada play-off, tapi AFC sudah memutuskan tidak ada," jelas mantan Direktur Persija ini.
Di sisa satu partai lagi, Persija berpeluang besar menjadi runner-up BRI Liga 1 untuk lolos ke Play-off AFC. Tim ibu kota menorehkan 63 poin dari 33 pertandingan, unggul satu angka dari Persib.
Sebelumnya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono merasa bahwa timnya berhak menjadi delegasi Indonesia di Play-off Piala AFC karena berlabel runner-up kompetisi musim lalu.
Tidak Setuju dengan Play-off
Dia juga tidak setuju dengan format play-off dari PT LIB untuk menentukan representasi Indonesia di turnamen antarklub Asia.
"Kami sudah mengirimkan surat keberatan ke PT LIB karena idealnya secara aturan, juara dan runner-up diikutkan untuk ke Liga Champions Asia dan Play-off Piala AFC. Kami juga marah karena adanya play-off," tutur Teddy.
Advertisement