Bola.com, Jakarta - PSSI resmi bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) selama lima tahun untuk memberikan perlindungan kepada wasit.
Perjanjian antara PSSI dengan BPJS TK itu disahkan dalam 'Launching Gerakan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Ekosistem Sepak Bola Indonesia' di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/4/2023).
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Advertisement
Turut hadir dalam kolaborasi PSSI dan BPJS TK itu ialah Ketua PSSI, Erick Thohir, Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali serta Ratu Tisha, hingga Presiden Direktur BPJS TK, Anggoro Eko Cahyo.
Selain itu, kemitraan PSSI dengan BPSJ TK ini juga mendatangkan sejumlah wasit BRI Liga 1 2022/2023 seperti Fariq Hitaba sampai Yudi Nurcahya.
"Saya sebagai pimpinan harus mempunyai nyali untuk mendengar dan membenahi. Hari ini, menjadi satu di antara niat PSSI untuk menjadi bagian solusi menyelesaikan permasalahan wasit di Indonesia," ujar Erick Thohir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cerita Erick Thohir
Erick Thohir juga menceritakan pertemuannya dengan wasit Liga 2, Rohani, pada Februari 2023. Ketika itu, pria berusia 52 tahun ini baru saja terpilih sebagai Ketua PSSI untuk periode 2023-2027.
"Waktu saya bertemu dengan Mas Rohani, banyak orang yang berpikir bahwa saya pencitraan. Tapi, buat apa? Saya turun ke bawah, ingin tahu, dan menyelesaikan masalah," jelas Erick Thohir.
"Bicara kehidupan wasit, belum tentu saya mengerti. Pertemuan dengan Mas Rohani menjadi pembelajaran buat saya bahwa ketika wasit ingin diberdayakan, diperlukan paling tidak kepastian kehidupan bulanan," tuturnya.
Advertisement
Penjelasan Erick Thohir
"BPJS TK peduli dengan sepak bola Indonesia. Kerja sama ini untuk memberikan perlindungan yang akan bermanfaat buat wasit. Ada jaminan hari tua untuk wasit," tutur Erick Thohir.
"Wasit memang jarang ditekel pemain, tapi bisa saja kena pukul. Bisa saja terjadi kelecakaan dan sakit. Yang namanya sakit, tidak ada yang bisa memprediksi," ungkapnya.
Erick Thohir memaparkan bahwa kolaborasi PSSI dengan BPJS TK dapat menjamin gaji wasit. Menurutnya, kemitraan ini menjadi bentuk keseriusan pihaknya.
Kerja Sama 5 Tahun
"Ini ada perlindungan yang cover gaji. Karena kerja sama ini selama lima tahun sampai saya tidak jadi Ketua PSSI, ini komitmen yang serius," tutur Erick Thohir.
"Saya berharap para wasit mulai belajar membangun disiplin keuangan. Tentu masa depan yang lebih panjang mulai disiapkan dan pembayaran BPJS TK ini tidak mahal."
"Saya meminta kepada Exco PSSI agar ekosistem sepak bola kita harus mengikuti ini. Jerma sana ini sangat menguntungkan. Tidak banyak negara yang punya perlindungan sosial seperti kita. Ini satu di antara yang terbaik di dunia," ujar Erick Thohir.
Advertisement