Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengakui Lebanon bukan prioritas pertama lawan yang akan dihadapi pada laga uji coba internasional jelang SEA Games 2023. Sebelumnya, PSSI juga sempat mengajak Tajikistan hingga China.
Timnas Indonesia U-22 akhirnya menghadapi Lebanon karena Tajikistan dan China menolak ajakan uji coba. Pelatih Indra Sjafri mengakui, Timnas U-22 batal menghadapi Tajikistan karena ditolak dan tak jadi menghadapi China karena sedang pemusatan latihan di Kroasia.
Baca Juga
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Termasuk Justin Hubner, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam
Deretan Pemain Belia yang Layak Dicoba Shin Tae-yong Jadi Amunisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Advertisement
"Jawabannya sederhana, mereka yang mau uji coba saat bulan puasa. Makanya mereka yang hadir. Sebenarnya ada beberapa negara yang kemarin kami undang, akan tetapi yang mau cuma Lebanon," kata Indra Sjafri.
"Kami kemarin juga mengundang Tajikistan, akan tetapi mereka tidak bisa hadir. Kami juga sempat mengundang China, mereka sudah menjawab akan kasih pemain U-24 karena U-23 lagi TC di Kroasia untuk persiapan Olimpiade. Namun, akhirnya U-24 tidak dapat izin dari klub karena mereka sedang kompetisi," tegas Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Lebanon pada dua laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Laga akan digelar pada 14 dan 16 April 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Level Berbeda
Pelatih Indra Sjafri menyebut, lawan uji coba yang dipilih untuk menghadapi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2023 memiliki level yang berbeda. Itu disesuaikan dengan peta persaingan yang ada pada SEA Games nanti.
"Tentu secara kualita juga kami ingin uji coba dengan lawan yang levelnya lebih rendah, seimbang, lebih kuat," tegas Indra Sjafri.
"Tiga tipikal uji coba itu harus dilalui oleh pemain-pemain,. Untuk uji coba SEA Games ini kami mensimulasikan seperti alwan kami di klub," ucap pelatih asal Sumatra Barat itu.
Advertisement
Tak Sekadar Hasil
Pelatih Indra Sjafri mengakui, tak sekadar mengincar hasil bagus dalam uji coba melawan Lebanon. Menurut Indra Sjafri, yang paling penting adalah melihat posisi paling tepat dari pemain.
"Saya dalam uji coba pun, walaupun menang itu penting akan tetapi jauh lebih penting bagaimana bisa meninjau dan menyimpulkan siapa pemain mengisi posisi apa yang paling tepat," ujar Indra Sjafri.
"Perlu untuk diingat, pemain untuk SEA Games hanya 20 dan dua itu kiper. Harus ada pemain yang minimal bisa bermain dua posisi," ucap Indra Sjafri.