Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2022/2023 menyisakan satu pertandingan. Semua tim ingin menutup musim ini dengan kemenangan, termasuk Arema FC yang akan menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Target Arema FC pada laga pemungkas ini jelas, yakni mencari pelipur lara untuk mengakhiri musim yang suram. Seperti diketahui, Arema FC musim ini terseok-seok karena jadi tim musafir menyusul sanksi dari Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Advertisement
Namun, ada sebuah kendala besar yang akan diharapi Arema FC untuk menutup musim ini dengan kemenangan. Tim berjulukan Singo Edan itu hanya punya waktu persiapan tiga hari, sedangkan Bhayangkara FC punya waktu 9 hari.
"Lawan kami lebih bugar. Itu yang jadi masalah. Kalau kondisinya sama-sama, tidak ada masalah. Apalagi pertandingan ini dimajukan satu hari,” keluh pelatih Arema FC, Joko ‘Getuk’ Susilo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Serupa
Arema FC punya waktu pendek karena menjalani laga tunda melawan Persebaya Surabaya pada 11 April lalu. Kondisi seperti ini pernah dialami Arema bulan lalu
Waktu itu mereka bertemu dengan Bali United yang punya waktu persiapan hampir dua pekan. Sementara Arema hanya tiga hari dan akhirnya menyerah 1-3 waktu itu.
“Seperti waktu lawan Bali United. Lawan istirahat lebih dari 10 hari. Tapi, sekarang semoga kami bisa mengatasi masalah ini. Pelatih tentu punya trik. Namun kalau masalah fisik, memang agak sulit melakukan modifikasi,” sambungnya.
Advertisement
PTIK Tak Bersahabat dengan Arema
Selain persiapan, ada faktor lain yang lebih berpihak kepada Bhayangkara FC. Yakni Stadion PTIK, Jakarta Selatan yang akan jadi venue pertandingan. Bhayangkara lebih hafal dengan karakter lapangan tersebut. Karena mereka sempat menggunakannya sebagai kandang dan tempat latihan.
Sedangkan Arema baru menggunakannya sejak Februari lalu. Singo Edan menelan lebih banyak kekalahan ketika main di Stadion PTIK. Dari 7 kali bermain, Arema hanya menang satu kali. Ketika melawan Persikabo 1973. Sisanya, empat kali kalah dan dua kali imbang. Rekor buruk di PTIK ini diakui Joko Susilo.
“Kami punya catatan yang kurang bagus ketika main di PTIK. Sepertinya tidak beruntung. Namun kami akan terus berupaya hingga laga terakhir,” jelas Getuk.
Posisi Arema FC saat Ini
Advertisement