Bola.com, Sleman - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, memiliki satu kebanggaan tersendiri ketimbang keberhasilan anak asuhnya memutus tren kemenangan Persik Kediri pada laga pamungkas BRI Liga 1 2022/2023.
Persis Solo memang sukses menumbangkan Persik Kediri dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan pekan ke-34 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (13/4/2023) malam hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Satu-satunya gol yang membawa Laskar Sambernyawa meraup tiga poin pada laga ini dicetak oleh Ferdinan Sinaga pada menit ke-90+1. Kemenangan ini memang cukup spesial.
Sebab, selain menutup perjuangan sepanjang musim ini dengan catatan positif, Persis juga berhasil mematahkan rekor Macan Putih yang sukses menang sembilan pertandingan beruntun.
.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peragakan Gaya Bermain yang Diinginkan
Leonardo Medina mengatakan, putusnya rekor Persik Kediri tak lebih istimewa ketimbang performa yang ditampilkan anak asuhnya pada pertandingan ini.
Menurutnya, sejak datang untuk menukangi Laskar Sambernyawa pada November 2022 lalu, penampilan Persis pada laga kontra Persik ini sudah sesuai dengan harapannya.
“Saya merasa sangat senang dan nyaman karena kami telah bekerja keras sepanjang musim ini sejak saya datang di sini untuk bermain seperti pada laga hari ini,” kata Leo dalam sesi konferensi pers, Kamis (13/4/2023).
“Bagi saya, terlepas dari keberhasilan kami memutus rekor kemenangan Persik Kediri, cara bermain Persis Solo pada pertandingan ini lebih penting,” imbuhnya.
Advertisement
Karakter Laskar Sambernyawa
Juru taktik asal Meksiko ini menyebut, penampilan Alexis Messidoro pada laga ini menjadi gambaran soal bagaimana Persis Solo akan bermain di masa depan.
Sebab, selain bisa mendominasi penguasaan bola, Persis mampu berjuang tanpa henti sepanjang laga. Inilah yang menjadi kunci keberhasilan anak asuhnya memenangi laga kali ini.
“Inilah cara bermain yang saya inginkan dari Persis Solo untuk masa depan. Kami bisa bermain bagus dengan menguasai bola, memberikan tekanan tinggi untuk lawan, hingga berjuang penuh selama 90 menit,” ujarnya.
“Saya lebih senang dengan penampilan kami yang seperti ini ketimbang kemenangan kami yang mengakhiri rekor milik Persik Kediri,” imbuhnya.
“Saya tidak pernah memikirkan rekor yang dimiliki Persik Kediri. Saya justru memikirkan bagaimana kami bermain sepanjang pertandingan,” lanjutnya.
Tembus 10 Besar
Persis Solo berhasil mencatatkan kiprah yang cukup apik musim ini. Berstatus sebagai tim promosi di BRI Liga 1 2022/2023, mereka mampu mengakhiri persaingan di peringkat 10 besar.
Tambahan tiga poin dari pertandingan ini membawa tim asal Kota Bengawan itu mengoleksi 44 poin dari 34 pertandingan. Posisi ini memang terhitung luar biasa ketimbang dua tim promosi lainnya.
Pasalnya, RANS Nusantara FC dan Dewa United justru beredar di papan bawah klasemen. Keduanya sama-sama tersungkur di zona merah.
Advertisement