Bola.com, Jakarta - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Sudjarno, mengisyaratkan pihaknya tidak akan menyelenggarakan turnamen pramusim seperti tahun lalu.
Sudjarno mengatakan, PT LIB berencana memberikan kepada klub BRI Liga 1 musim depan untuk menggelar turnamen pramusim secara mandiri. Langkah itu diambil berdasarkan hasil evaluasi dan permintaan klub.
Advertisement
"Kemungkinan, untuk penyelenggaraan turnamen pramusim musim depan akan diserahkan kepada pihak klub," kata Sudjarno saat ditemui awak media di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (13/4/2023).
"Ya, keputusan ini memang diambil sesuai dengan permintaan klub musim lalu. Hal ini mungkin menjadi bagian dari evaluasi kami," ia menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Piala Presiden Kemungkinan Tidak Digelar
Musim lalu, penyelenggaraan Piala Presiden 2022 mendapatkan kritik dari banyak pihak. Turnamen yang digelar untuk mengisi pramusim itu justru memberatkan kontestannya.
Sebab, jadwal pertandingannya padat dan terlalu mepet dengan kick-off BRI Liga 1 2022/2023. Menurut Sudjarno, evaluasi inilah yang menjadi pertimbangan bagi PT LIB untuk tak menggelar ajang serupa pada musim depan.
"Dari informasi yang saya dapat, ajang pramusim memang akan diserahkan kepada klub. Artinya, terkait dengan Piala Presiden dan sebagainya, saya masih belum tahu," ujar Sudjarno.
"Kemungkinan turnamen pramusim seperti Piala Presiden yang digelar pada musim lalu ini tidak akan diselenggarakan," ia menambahkan.
Advertisement
Pramusim Dikelola Secara Mandiri
Mantan Kapolda Lampung itu mengatakan, ajang pramusim untuk tahun ini sepenuhnya diserahkan kepada pihak klub. Formatnya memang masih belum bisa dipastikan karena hal itu akan dirancang masing-masing klub.
"Untuk bentuknya seperti apa, kami belum tahu. Apakah nanti akan digelar turnamen sendiri-sendiri. Kemungkinan seperti klub-klub Eropa yang menggelar turnamen pramusim sendiri," katanya.
"Berdasarkan informasi terakhir yang diberikan Direktur Utama PT LIB, pihak klub punya keinginan untuk menggelar pramusimnya secara mandiri," ia menambahkan.
Banyak Dikritik Pelatih Asing
Musim lalu, penyelenggaraan Piala Presiden 2022 memang diiringi segudang keluhan dari pihak klub, terutama pelatih yang berusaha untuk menyiapkan timnya menghadapi kompetisi.
Salah satu keluhan itu datang dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. Awalnya, dia sempat menolak untuk berpartisipasi di turnamen pramusim itu.
Doll menilai ada sejumlah kerugian yang justru dialami klub karena 'dipaksa' tampil di Piala Presiden 2022, utamanya karena tak bisa fokus menjalani persiapan pramusim.
Sementara itu, eks-pelatih Persik Kediri, Javier Roca, merasa jeda waktu antarpertandingan terlalu mepet. Pihak klub juga harus berpartisipasi meskipun timnya belum siap untuk tampil 100 persen.
Advertisement