Sukses


Timnas Indonesia U-22 Kalah dari Lebanon, Indra Sjafri Beri Jempol untuk Wonderkid PSM Makassar

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan pujian terhadap gelandang PSM Makassaer, Ananda Raehan. Indra Sjafri berharap, pemain 19 tahun itu bisa tampil konsisten dan menembus skuad SEA Games 2023.

Pada laga tersebut, Ananda Raehan dapat kesempatan bermain di babak kedua. Ananda Raehan menggantikan Mohammad Kanu Helmiawan.

Selain Raehan, Ramadhan Sananta juga dapat kesempatan bermain oleh Indra Sjafri. Menurut Indra Sjafri, kedua pemain sudah tampil bagus dan memberikan manfaat dalam laga melawan Lebanon.

"Alhamdulillah kita bisa mencoba enam pemain dan ada beberapa pemain yang baru gabung yakni Sananta dan Raehan yang cukup memberikan keyakinan buat kami. Buat Rehan, mudah-mudahan bisa konsisten dengan penampilannya dan mudah-mudahan bisa jadi bagian dari tim SEA Games," kata Indra Sjafri.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kembali ke PSM

Pelatih Indra Sjafri juga menyebut, Ananda Raehan dan Ramadhan Sananta akan langsung kembali ke Makassar pada Sabtu (15/4/2023). Keduanya dipersilakan untuk kembali ke PSM Makassar.

Maklum, PSM akan melakoni pesta gelar juara BRI Liga 1 2022/2023. Perayaan akan digelar setelah pertandingan pekan terakhir melawan Borneo FC (16/4/2023).

"Ini sudah menjadi komitmen kami dengan pelatih klub karena dari awal kami diskusi dengan pelatih klub dan timnas harus sama-sama. Ini bukan FIFA Matchday dan klub belum menyelesaikan semua partai pertandingannya," ucap Indra Sjafri.

 

3 dari 4 halaman

Bakal Evaluasi

Pelatih Indra Sjafri menegaskan, bakal melakukan evaluasi setelah Timnas Indonesia U-22 kalah 1-2 dari Lebanon. Indra Sjafri menyayangkan, masih terjadinya salah operan dalam pertandingan tersebut.

"Tentu kami akan evaluasi. Terutama pertandingan pada babak kedua," ucap Indra Sjafri.

"Banyak salah passing dan juga pergantian harus kami lakukan karena ingin memastikan pemain-pemain yang ada di TC benar-benar bisa menjadi bagian dari skuad yang berisi 20 pemain itu," tegas pelatih asal Sumatra Barat tersebut.

4 dari 4 halaman

Kurang Konsentrasi

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia U-22 sempat unggul lebih dulu melalui aksi gol bunuh diri Ali Al Rida Ismail pada menit ke-61. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata sirna pada akhir babak kedua.

Lebanon mencetak dua gol dalam enam menit melalui Mahdi Sabbah (90') dan Mohammed Naser (90+6'). Kekalahan ini menjadi yang pertama pada laga uji coba jelang SEA Games 2023.

"Kalau hasil kita kalah, tetapi dari manfaat uji coba kita sangat bersyukur bisa beruji coba dengan tim yang bagus. Akan tetapi, ini masalah fokus dan mental pemain. Menit akhir kurang konsentrasi," kata Indra Sjafri.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer