Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC menutup BRI Liga 1 2022/2023 dengan kemenangan telak. The Guardians menekuk Arema FC tiga gol tanpa balas di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).
Ketiga gol Bhayangkara FC dicetak oleh Matias Mier, Sani Rizky dan Adam Najem. Namun, kemenangan ini tak lepas dari peran penting Matias Mier dalam setiap gol yang dicetak Bhayangkara FC itu.
Advertisement
Pemain asal Urugay itu menjadi aktor dan kreator semua gol yang tercipta ke gawang Arema FC. Pemain berkaki kidal dan berusia 32 tahun itu membuat satu gol dan dua assist. Ini jadi kesekian kalinya dia memperlihatkan permainan berkelas.
Melihat gol pertama yang dicetaknya ke gawang Adilson Maringa, sebenarnya kontrol bola Mier tidak terlalu sempurna. Namun, dia masih bisa menjangkau bola dan dengan dingin memilih tendangan mendatar untuk menaklukkan kiper Arema.
Sedangkan dua assist yang dibuatnya untuk gol Sani Rizki Fauzi dan Adam Najem, memperlihatkan jika dia pemain dengan visi bermain luar biasa dalam kemenangan yang diraih Bhayangkara FC ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bermain Tidak di Posisi Aslinya
Sebenarnya dalam laga ini Mier bermain bukan di posisi aslinya. Dia jadi striker utama menggantikan Alex Martin yang tidak diturunkan.
Padahal selama ini, Mier lebih sering bermain di sayap kiri atau second striker. Namun, dia bisa membuktikan diri bisa jadi penyerang tajam sekaligus pelayan bagi partnernya.
Kini, selama setengah musim membela Bhayangkara FC, Matias Mier mencetak 10 gol dan 6 assist.
Torehan ini membuat Mier bakal jadi rebutan klub Liga 1 di bursa transfer musim depan. Bhayangkara FC harus berusaha lebih keras untuk mempertahankannya.
Advertisement
Pemain Termahal Bhayangkara FC
Jika mengamati gaya bermain Mier, sebenarnya dia bukan tipikal pemain agresif. Mantan pemain Penarol, Uruguay, itu bermain lebih stylish, skill bagus, dan punya tendangan akurat.
Sebenarnya Mier punya kekurangan dalam kecepatan. Namun, dia bisa menutupinya dengan postur yang kukuh ketika mempertahankan bola.
Wajar jika Mier saat ini jadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di Bhayangkara FC. Dari data Transfermakrt, dia punya nilai pasar Rp7,82 miliar. Maklum, dia punya pengalaman bermain di kompetisi tertinggi Amerika Latin, seperti Uruguay, Chile, dan Kolumbia.
Persaingan di BRI Liga 1 saat Ini
Advertisement