PSS Sleman Jamin Tak Main Mata di Laga Terakhir BRI Liga 1 2022 / 2023, Seto: Kami akan Berusaha Menyulitkan Persija

Dalam lawatan kali ini PSS Sleman membawa sebanyak 26 pemain. Para pemain ini terdiri dari pemain lokal, sedangkan tiga legiun asing yakni Yevhen Bokhashvili, Jonathan Cantillana, dan Jihad Ayoub absen.

Nama terakhir dikabarkan hengkang karena kontraknya habis pada 31 Maret lalu. Ketiga pemain asing tersebut sejatinya sudah tak masuk dalam skuad tim Elang Jawa di beberapa pertandingan terakhir.

"Dalam persiapan dan kondisi pemain yang ada memang kami banyak kehilangan pemain. Tapi kami mencoba menjaga kebugaran walaupun ada beberapa kendala," katanya.

"Harapannya itu tidak mempengaruhi dan pertandingan besok semoga di laga terakhir ini pemain memiliki motivasi yang lebih dan saya pikir Persija dalam tren yang bagus," sambung Seto.

Ditanya soal kans memainkan pemain yang jarang tampil, Seto belum bisa memastikan apakah pada laga nanti melakukan banyak rotasi atau tidak.

Yang pasti, lanjut dia, pemain yang diturunkan adalah mereka yang benar-benar siap dan dalam keadaan fit.

"Tentang pemain minim menit bermain apakah ditampilkan atau tidak, saya melihat dari sesi latihan, dalam seminggu," paparnya.

"Apalagi di latihan terakhir saya tidak bisa menjamin, kami akan melihat dari latihan, yang mempunyai keinginan main kuat itu kami mainkan," ucap Seto.

Pertandingan ini sejatinya tidak lagi menentukan bagi PSS Sleman. Sebab, kemenangan sekalipun tak akan mengatrol posisi mereka di papan bawah.

Sebaliknya, tiga poin sangat berarti bagi Persija Jakarta demi finish di peringkat kedua klasemen akhir.

Meski begitu, Seto Nurdiyantoro menegaskan timnya siap tampil all out. Dia juga memastikan PSS tidak akan 'main mata' untuk sengaja mengalah dalam laga nanti.

"Ya, memang buat kami tidak ada sesuatu yang menentukan tapi prestige buat kami. Harapannya pemain bahwa pertandingan ini penting untuk mendapatkan rasa kepercayaan lagi dari suporter," tandasnya.

"Jadi buat kami untuk pertandingan ini pure kalau bisa dimenangkan ya akan kami menangkan. Tapi secara matematis memang sulit. Tapi apapun yang saya bilang di awal tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola," imbuh dia.