Bola.com, Malang - Arema FC sudah merampungkan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Tim besutan Joko Susilo itu finis di posisi ke-12 dalam klasemen akhir BRI Liga 1 setelah kalah 0-3 dari Bhayangkara FC dalam laga pekan pamungkas di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023) malam.
Hari ini, rombongan Arema FC sudah kembali ke Malang. Mayoritas pemain mampir ke mes yang ada di perumahan elite Kota Malang, Griyashanta Eksekutif. Mereka membesihkan barang yang masih tersisa di kamar masing-masing.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu yang dilakukan oleh Jayus Hariono, Ahmad Alfarizi, dan pemain-pemain lainnya. Mereka membawa sepatu, jersey, dan perlengkapan lainnya.
Tidak hanya itu, pemain yang tidak dibawa dalam away terakhir ke Jakarta juga datang ke mes untuk mengambil barang, seperti Galih Firmansyah dan Ahmad Bustomi.
Hanya saja mereka tidak memberikan komentar mengenai masa depan masing-masing di Arema FC. Namun, satu yang jelas, ada sinyal jika Arema FC akan berpindah mes, karena semua barang milik pemain yang belum diambil dijadikan satu di ruang pertemuan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali ke Pemiliknya
Â
Seperti diketahui, mes elite itu merupakan milik mantan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, atau yang karib disapa Juragan 99.
Mengingat Gilang sudah mundur dari posisinya pada akhir 2022, mes itu otomatis akan kembali dikelola oleh Juragan 99.
"Saya sendiri belum tahu bagaimana mess tahun depan, tetapi siap-siap saja," ujar kiper muda Arema FC, Andriyas Francisco.
Penjaga mes Arema FC juga belum mendapatkan informasi bagaimana musim depan. Mereka masih menunggu arahan dari manajemen Arema FC.
Advertisement
Sudah 2 Musim
Â
Arema FC menggunakan mes mewah milik Juragan 99 sejak 2021. Artinya, Ahmad Alfarizi dkk. sudah menggunakannya selama dua musim.
Namun, mes itu tidak dipakai setiap hari, karena pada musim 2021/2022, kompetisi begulir dengan sistem series di tempat yang netral. Kebetulan Jawa Timur tidak menjadi tuan rumah kala itu sehingga Arema FC selalu berada di luar kota.
Sementara musim ini, bisa dibilang mes hanya digunakan selama setengah musim. Setelah itu Arema FC menjadi tim musafir karena terusir tidak boleh menggunakan Stadion Kanjuruhan buntut tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
Jika mencari mes baru, kemungkinan Arema FC tidak akan menggunakan rumah yang terlalu besar. Hanya ada segelintir pemain yang tinggal di mess, selebihnya tinggal di rumah masing-masing.
Posisi Akhir Arema FC di BRI Liga 1 2022/2023
Advertisement