Hasil BRI Liga 1: Tekuk Dewa United FC, Persebaya Jadi Raja Jawa Timur

Dari jalannya pertandingan, dua tim memperagakan tempo sedang di awal pertandingan. Dewa United sebagai tim tamu tidak melakukan pressing ketat saat Persebaya Surabaya menguasai bola. Mereka memilih menunggu di daerah sendiri. Itu membuat Persebaya kesulitan menciptakan peluang.

Tetapi ketika Dewa United mendapatkan bola, serangannya lebih efektif. Padahal mereka tidak menurunkan tiga pemain asing. Risto Mitrevski, Lucas Ramos dan Karim Rossi. Namun di lini depan, Dewa United masih punya pemain yang lihai membawa bola seperti Egy Maulana dan Majed Osman. Seperti yang terlihat di menit 7, Egy melakukan pergerakan berbahaya dan melepaskan tembakan ke gawang Persebaya. Untungnya bola tidak terlalu keras.

Persebaya tak mau kalah. Mereka mulai berani melepaskan tendangan jarak jauh. Itu jadi solusi menghadapi pertahanan Dewa United yang rapat. Gelandang serang Persebaya, Ze Valente hampir mencetak gol di menit 9. Tendangan kerasnya sempat ditepis kiper Dewa United, M. Nathsir. Bola tepisannya mengarah ke M. Supriyadi yang ada didalam kotak penalti. Tapi winger gesit itu tak bisa memanfaatkan jadi gol.

Pertengahan babak pertama, Persebaya lebih berkembang. Di menit 28, gelandang muda Denny Agus membuat Persebaya unggul 1-0 lewat gol cantik. Dia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dengna kaki kirinya. Bola meluncur ke sudut kiri gawang Dewa United.

Tertinggal satu gol, Dewa United bermain lebih agresif. Mereka lebih banyak memainkan ball possesion. Di menit 33, gelandang serang, Rangga Muslim punya peluang didepan gawang Persebaya. Setelah melakukan gocekan, dia melepaskan tendangan menyusur tanah. Tapi kiper Persebaya, Ernando Ari bisa menepisnya.

Hingga pengujung babak pertama, Dewa United lebih dominan melakukan serangan. Beruntung kiper Persebaya, Ernando Ari sedang bagus. Total dia melakukan 5 save penting hanya di babak pertama. Itu membuat Persebaya bisa mempertahankan keunggulan 1-0 hingga turun minum.

Pada babak kedua, pelatih Bajul Ijo, Aji Santoso sepertinya belum puas dengan performa timnya. Karena dia memasukkan tiga pemain baru. M. Iqbal, Rizky Dwiyan dan Arisky Wahyu diharapkan membuat permainan Persebaya lebih agresif. Tapi justru Dewa United yang punya peluang emas lebih dulu. Menit 56, Majed Osman tidak terkawal dan melakukan heading. Tapi bola masih membentur mistar gawang.

Setelah beberapa kali gawangnya terancam, Persebaya berhasil menggandakan keunggulan di menit 71. Aksi Sho Yamamoto yang berhasil melewati pemain belakang Dewa United melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Keunggulan 2-0 ini membuat kubu Persebaya bisa melepaskan ketegangan.

Tak cukup sampai di situ, menit 88, striker asal Brasil, Paulo Victor mencetak gol ketiga untuk Persebaya. Lewat serangan balik cepat, dia lepas dari kawalan dan berhasil mengarahkan bola ke sudut kiri gawang Dewa United. Gol ini sekaligus menutup kemenangan 3-0 Persebaya.

Dalam laga ini, Persebaya membuat kejutan di line up pemain. Bajul Ijo menurunkan kiper Ernando Ari. Padahal sehari sebelumnya (14/4/2023), kiper 21 tahun itu membela Timnas Indonesia U-22 dalam ujicoba melawan Lebanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Meski menjalani dua laga dalam dua hari, Ernando tetap tampil prima. Dia jadi salah satu pahlawan Baju Ijo dengan 6 save dan membuat gawan Persebaya tak kebobolan. Sayangnya, Ernando harus ditarik keluar di injury time karena mengalami cedera.

• Persebaya Surabaya (4-2-3-1): Ernando Ari (kiper); George Brown, Leo Lelis, Riswan Lauhim, Alta Ballah (belakang); Denny Agus, Alwi Slamat; M. Supriyadi, Ze Valente, Sho Yamamoto (tengah); Paulo Victor (depan).
• Pelatih: Aji Santoso.
• Dewa United (4-2-3-1): M. Nathsir (kiper); Budhiar Reza, Achmad Faris, M. Zaenuri, M. Nasir (belakang); Asep Berlian, Ichsan Kurniawan; Egy Maulana, Rangga Muslim, Feby Eka (tengah); Majed Osman (depan).
• Pelatih: Jan Olde Riekerink