Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono menyesalkan dengan banyaknya flare yang dinyalakan beberapa bobotoh jelang berakhirnya laga Persib vs Persikabo 1973 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (15/4/2023) malam.
Padahal, manajemen sudah berupaya kerja keras untuk bisa menggelar laga Persib di Stadion GBLA dengan kehadiran suporter setelah lama bermain di luar Kota Bandung.
Advertisement
"Kami telah berjuang dan berusaha keras untuk bisa bermain di stadion GBLA, dengan harapan bisa memberikan hiburan kepada bobotoh Persib Bandung dan menonton pertandingan terakhir di rumah sendiri, GBLA," jelas Teddy Tjahjono saat dihubungi Minggu (16/4/2023).
"Laga itu pun sekaligus memberikan penghargaan kepada I Made Wirawan yang telah memutuskan pensiun," lanjut Teddy Tjahjono.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kecolongan
Demi memberikan pertandingan berjalan dengan aman dan nyaman, Panpel dan keamanan sudah melakukan prosedur keamanan yang cukup ketat, salah satunya dengan melakukan sweeping.
"Proses sweeping yang kami lakukan telah berhasil menggagalkan sebagian oknum bobotoh yang hendak membawa flare, dimana kami telah mengumpulkan puluhan flare dari oknum bobotoh tersebut," kata Teddy.
Namun pada akhirnya sambung Teddy masih banyak oknum bobotoh dengan segala cara membawa flare dan menyalakannya di dalam stadion bahkan masuk area lapangan.
"Kami juga telah mengamankan puluhan Bobotoh yang didominasi kalangan remaja, setelah di interogasi oleh pihak keamanan, akhirnya kemarin malam, oknum bobotoh tersebut kami pulangkan dan tidak bisa masuk ke stadion menyaksikan laga Persib lawan Persikabo," jelas Teddy.
Advertisement
Terancam Sanksi
Yang pasti, dampak dari menyalakan flare hingga masuk area lapangan itu ditegaskan Teddy sangat merugikan klub. Persib tinggal menunggu sanksi yang akan dilayangjan Komdis PSSI.
"Sudah jelas kami akan menerima sanksi berupa denda yang besar dari Komisi Disiplin PSSI," imbuh Teddy.
Terlepas dari itu semua, pria berkacamata ini berharap ke depan, ada kesadaran dari para Bobotoh untuk tidak lagi membawa flare dan menyalakannya di stadion.
Â
Â
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement