Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2022/2023 baru saja berakhir. Seperti diketahui, PSM Makassar sukses keluar sebagai juaranya.
Setelah BRI Liga 1 2022/2023 rampung, selanjutnya seluruh tim peserta bakal sibuk di bursa transfer pemain yang akan jadi perbincangan hangat. Banyak pemain yang tampil memikat musim lalu. Termasuk para pemain tim juara PSM.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Sampai saat ini, ada beberapa nama yang belum dapat perpanjangan kontrak. Itu akan jadi peluang bagi klub lain untuk membajak pemain PSM.
Selain itu, ada juga pemain timnas yang musim lalu bermain untuk klub papan bawah. Sehingga ada kans bagi tim besar untuk mendapatkan tanda tangannya.
Sementara untuk pemain asing, ada playmaker andal asal Argentina. Kabarnya ada klub yang bersiap menggodanya untuk hengkang.
Siapa saja para pemain itu? Yang jelas, para pemain itu punya nilai kontrak lebih tinggi dibandingkan musim lalu. Yuk simak daftarnya versi Bola.com berikut ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jonathan Bustos
Gelandang Argentina ini tampil luar biasa bersama Borneo FC. Pemain kidal itu punya skill tinggi dan bisa mengatur irama permainan timnya.
Bustos tampil dalam 30 pertandingan. Dia mencetak 5 gol dan 8 assist. Statistik itu sudah menunjukkan seberapa penting perannya bagi Pesut Etam, julukan Borneo FC.
Cukup mengejutkan, sang pemain kabarnya tidak memperpanjang kontraknya bersama tim asal Samarinda tersebut. Banyak klub besar bakal menampungnya.
Santer dikabarkan Persija Jakarta akan jadi pelabuhan selanjutnya. Tapi ada juga yang mengaitkannya dengan PSS Sleman.
Tentu sebuah keuntungan besar bagi Persija atau PSS jika mendapatkan tanda tangan Bustos. Karena dia bisa membuat serangan tim lebih tajam. Selama ini Bustos jadi pelayan andal untuk para striker.
Bustos sudah berkarir di Indonesia sejak 2021 lalu. Dia langsung membela Borneo FC. Selama dua musim di Samarinda, Bustos termasuk berhasil adaptasi dengan sepakbola Indonesia. Tinggal bagaimana dia melakukan adaptasi lagi dengan klub barunya nanti.
Advertisement
Edo Febriansyah
Bek kiri Timnas Indonesia ini seperti salah memilih klub di musim lalu, karena dia membela tim juru kunci Rans Nusantara. Padahal dia termasuk bek kiri terbaik di Liga 1 saat ini.
Di Timnas Indonesia, dia memang jadi pelapis Pratama Arhan. Tapi secara kualitas, Edo sebenarnya tak berbeda jauh.
Edo merupakan bek kiri modern. Punya stamina bagus dan kuat saat bertahan maupun membantu serangan. Kelebihan lainnya, dia punya crossing akurat.
Tak jarang pemain 25 tahun asal Kediri itu melakukan akselerasi sampai ke kotak penalti lawan. Total Edo mencetak 5 gol dan 5 assist. Catatan yang bagus untuk ukuran bek kiri.
Kini, dia dikaitkan dengan Persib Bandung. Tim papan atas yang dikenal royal dalam urusan belanja pemain. Sebuah tawaran menggiurkan bagi Edo, karena jika memilih bertahan di RANS, kans bersaing di papan atas musim depan diprediksi cukup kecil.
Ramadhan Sananta
Penyerang lokal paling moncer di musim 2022/2023. Ramadhan Sananta ikut berkontribusi membawa PSM Makassar jadi juara BRI Liga 1. Striker berusia 20 tahun ini tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak 11 gol.
Tak hanya itu, kini Sananta jadi andalan Timnas Indonesia U-22 dan senior. Padahal tahun lalu, tak banyak yang mengenal pemain ini.
Jasa pelatih PSM, Bernardo Tavares cukup besar kepada Sananta. Pelatih asal Portugal ini tidak melihat nama besar dalam memberikan kesempatan bermain kepada anak buahnya.
Sananta juga memperlihatkan kelebihannya. Posturnya lumayan tinggi untuk ukuran pemain Indonesia. Selain itu, dia kuat dalam duel dan punya akurasi finishing yang bagus.
Saat ini, mantan pemain Persikabo 1973 itu belum dapat perpanjangan kontrak dari PSM. Ini yang membuat beberapa klub besar akan mendekatinya. Persija Jakarta dan Persis Solo dikabarkan jadi dua tim teratas dalam memburu tanda tangan Sananta.
Advertisement
Yance Sayuri
Bisa dibilang pemain ini multitalenta, karena bisa jadi bek kanan maupun kiri. Kecepatan dan skill tinggi selalu jadi andalan pemain asal Papua.
Nama Yance Sayuri musim ini berhasil muncul ke permukaan. Dia bisa lepas dari bayang-bayang saudara kembarnya, Yakob Sayuri.
Bahkan Yance mendapat panggilan ke Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday melawan Burundi pada Maret 2023 lalu. Itu jadi kali pertama dia mengenakan seragam merah putih. Saat ini, Yance belum dapat perpanjangan kontrak dari PSM. Belum terdeteksi klub mana yang mendekatinya.
Tapi jika melihat performa Yance, dia layak jadi rebutan tim besar. Sebagai pemain belakang, jumlah gol dan assistnya musim ini termasuk tinggi. Yance mencetak 5 gol dan 5 assist, performa apik ini juga dipengaruhi karena dia satu tim dengan saudara kembarnya.
Yakob Sayuri
Jika ingin mendapatkan Yakob Sayuri, sepertinya klub lain juga harus memboyong saudara kembarnya, Yance Sayuri. Namun ini tak jadi masalah bagi klub besar BRI Liga 1.
Kedua pemain itu sama-sama tampil luar biasa musim ini. Mereka punya peran besar membawa PSM jadi juara. Ditambah lagi keduanya sama-sama jadi bagian Timnas Indonesia.
Khusus Yakob, dia termasuk winger subur. Sebanyak 11 gol dicetaknya musim ini. Bisa dibilang ini musim terbaik baginya. Tapi sampai saat ini dia belum dapat perpanjangan kontrak dari PSM. Wajar jika klub lain ancang-ancang mendekatinya.
Karakter cepat dan skill tinggi khas pemain Papua jadi andalannya. Selain itu, Yakob juga bisa bermain di beberapa posisi. Bersama Timnas Indonesia, dia sempat dicoba sebagai bek kanan dan menjalankannya dengan baik.
Advertisement