Bola.com, Jakarta - Penghargaan Best Player atau Pemain Terbaik kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 yang diraih oleh Wiljan Pluim semakin menegaskan statusnya sebagai sosok pemain asing fenomenal di Indonesia.
Kiprahnya yang telah lama merentang bersama PSM Makassar dari medio 2016 hingga musim ini akhirnya membuahkan hasil manis bagi Wiljan Pluim. Sebab, jerih payahnya terbayar lunas dengan penghargaan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Pencapaian individu ini semakin terasa istimewa lantaran gelandang serang asal Belanda itu mampu membawa Juku Eja mengakhiri puasa gelar juaranya yang telah berlangsung selama 23 tahun.
Musim ini, pemain berusia 34 tahun itu sukses membukukan 11 gol dan 10 assist. Ini sebetulnya bukan catatan double-digit pertamanya bersama Juku Eja. Sebab, pada edisi 2017, ia sempat mencatat 12 gol dan 13 assist
Melalui kiprah menterengnya itu, kredit khusus memang sudah selayaknya diberikan untuk pemain asal Negeri Kincir Angin tersebut. Berikut Bola.com menyajikan fakta-fakta menarik sekaligus catatan istimewa kapten PSM Makassar itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Awal Mula Bersama Juku Eja
Jauh sebelum mendaratkan kakinya di Indonesia, Pluim memang lebih banyak menghabiskan kariernya di Belanda. Karier profesionalnya bermula pada 2008 ketika promosi ke tim utama Vitesse.
Sejak saat itu, ia sempat berpindah-pindah klub untuk memperkuat Roda JC (2011 dan 2011-2012), PEC Zwolle (2012-2014), Willem II (2015). Kariernya sempat mandek karena berstatus tanpa klub.
Pada akhir medio 2015, Pluim akhirnya memutuskan untuk menerima tantangan baru di Asia. Klub pertama yang ‘berniat’ menggunakan jasanya ialah Becamex Binh Duong. Namun, dia tak bisa mencatatkan satu laga pun di sana.
Sebab, Pluim sempat terkendala problem kesehatan dan kontraknya bermasalah. Momen inilah yang membawanya ke PSM Makassar. Ketika itu, Juku Eja masih berada di bawah asuhan Luciano Leandro.
Advertisement
Loyalitasnya Teruji
Gelar juara sekaligus penghargaan Best Player BRI Liga 1 2022/2023 terasa lebih spesial bagi Wiljan Pluim selama berkarier bersama PSM Makassar. Sebab, dua pencapaian ini seolah membayar lunas loyalitasnya.
Sejak bergabung dengan PSM Makassar pada medio Agustus 2016, sederet nama pemain hingga pelatih sudah datang dan pergi. Namun, Pluim tetap memutuskan setia bersama Juku Eja.
Padahal, pemain kelahiran 4 Januari 1989 ini sudah sering mendapat godaan. Tak hanya klub-klub Indonesia, sederet klub luar negeri juga telah berusaha untuk merekrutnya.
Namun, berbagai godaan itu tak mampu menggoyahkan loyalitasnya. Sampai saat ini, ia masih berstatus sebagai pemain asing terlama yang bertahan bersama satu klub di era Liga 1.Â
Penampilan Terbanyak di Era Liga 1
Selain loyalitas, catatan impresif lainnya yang sukses diukir oleh Wiljan Pluim selama berkarier bersama PSM Makassar di Indonesia ialah jumlah penampilannya yang melimpah.
Sampai saat ini, ia masih tercatat sebagai pemain asing yang membukukan penampilan terbanyak di era Liga 1. Dari enam musim, Pluim telah menorehkan 140 kali pertandingan bersama Juku Eja.
Semua catatan itu merentang dari musim 2017 hingga 2022/2023. Sebagai catatan, untuk edisi 2020/2021 hanya ada tiga penampilan lantaran kompetisi terhenti akibat merebaknya pandemi Covid-19.
Dengan jumlah itu, Pluim saat ini menjadi pemain asing terbanyak kedua dengan penampilan terbanyak di era Liga 1. Dia hanya kalah dari Rohit Chand yang sudah membukukan 150 penampilan
Advertisement