Bola.com, Jakarta - Rida dari orang tua mengantar Rizky Ridho meneken kontrak tiga tahun di Persija Jakarta. Bagaimana proses bek Timnas Indonesia U-22 itu bisa bergabung dengan tim ibu kota?
Rizky Ridho sudah berstatus pemain bebas per 1 April 2023, karena kontraknya dengan Persebaya Surabaya telah habis. Sang pemain sudah membela Persebaya sejak 2018 di era junior.
Baca Juga
Advertisement
Palang pintu berusia 21 tahun itu mendapatkan tawaran dari Persija Jakarta lewat agennya, Dusan Bogdanovic. Rizky Ridho lalu meminta pendapat orang tuanya.
"Awalnya saya mendapatkan kabar dari agen. Lalu, saya berkomunikasi dengan orang tua," ujar Rizky Ridho dinukil dari laman Persija Jakarta.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Restu Orang Tua
Rizky Ridho menceritakan ayah dan ibunya memberikan restu kepadanya untuk meninggalkan Persebaya dan menyeberang ke Persija Jakarta.
"Kata orang tua saya 'ya sudah Nak, ambil saja'. Ketika orang tua sudah meridai, maka saya ambil tawaran itu," ungkap Rizky Ridho.
"Alhamdulillah saya sangat senang bisa bergabung dengan Persija. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk tim ini," ucapnya.
Advertisement
Melejit
Nama Rizky Ridho melejit setelah dipromosikan ke tim senior Persebaya pada 2019 dan rutin mendapatkan panggilan ke timnas U-19, timnas U-22, hingga Timnas Indonesia.
Rizky Ridho telah bermain 38 kali di Liga 1 untuk Persebaya selama tiga musim dan membukukan 21 penampilan buat Timnas Indonesia sejak 2021.
Ambisi Rizky Ridho
"Semoga di Persija dapat menampilkan yang terbaik dan membantu tim. Semoga bisa juara Liga 1 dan berprestasi di Asia," tutur Rizky Ridho.
"Saya harus bermain dengan sepenuh hati dan harus selalu menampilkan kemampuan terbaik. Persija adalah tim besar, maka wajar targetnya pun besar," paparnya.
Advertisement