Bola.com, Jakarta - Menjadi seorang suporter membuka jalan Ilham Rio Fahmi untuk menjadi pesepak bola. Dari fans Persija Jakarta pada 2012, ia menjadi pemain tim ibu kota pada sembilan tahun berselang.
Karier Rio Fahmi melesat secepat kilat. Pada 2020, bocah Banjarnegara, Jawa Tengah, ini lolos seleksi Persija Jakarta U-20 untuk berkompetisi di Elite Pro Academy (EPA) tahun yang sama.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Namun, pandemi COVID-19 bikin debutnya bersama Persija U-20 tertunda. Sebab, EPA tidak jadi bergulir. Namun, selalu ada hikmah dalam setiap kejadian.
Setahun berselang, Rio Fahmi dipromosikan ke tim senior Persija Jakarta untuk mengarungi BRI Liga 1 2022/2023. Penampilan perdananya terjadi ketika melawan PSIS Semarang dalam sistem bubble pada 12 September 2021.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Musim Pertama Luar Biasa
Musim pertama Rio Fahmi bersama Persija Jakarta berlangsung luar biasa. Dia bermain dalam 26 pertandingan, dengan 15 di antaranya sebagai starter dengan membukukan satu gol, dua assist, dan tiga kartu kuning.
Berkat performa konsistennya, bek sayap kanan ini mendapatkan panggilan dari pelatih timnas U-23, Shin Tae-yong, ke SEA Games 2021 Vietnam pada Mei 2022.
Setelah itu, ia juga naik kelas ke Timnas Indonesia pada 26 Mei-1 Juni 2022 untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait pada 4-14 Juni 2023.
Advertisement
Nonton Persija di Cilacap
Tiga tahun sebelum menjadi bagian dari keluarga besar Persija Jakarta, Rio Fahmi pernah datang ke Cilacap, Jawa Tengah. Tujuannya untuk mendukung tim berjulukan Macan Kemayoran ini.
Ketika itu, Persija tengah bertanding melawan Madura United di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, dalam turnamen pramusim bertajuk Cilacap Cup 2017 pada 25 Maret tahun yang sama.
"Tidak menyangka juga akhirnya bisa bermain di Persija," ujar Rio Fahmi medio November 2021. "Terkait label bek masa depan, selama itu doa baik diaminkan saja," tuturnya.
"Tapi, saya tak mau berekspektasi terlalu tinggi. Saya ingin step by step. Apa yang ada di depan mata saya jalankan dulu. Harus kerja keras lagi," jelasnya masih dalam periode yang sama.
Paten di Wingback Kanan Persija
Pengidola Ismed Sofyan ini makin paten di pos wingback kanan Persija Jakarta sejak dilatih Thomas Doll. Sebanyak 30 penampilan dibukukannya plus satu gol dan dua assist sepanjang BRI Liga 1 2022/2023.
Konsistensi Rio Fahmi berujung apresiasi yang tinggi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pemuda berpostur 170 cm ini dianugerahi penghargaan pemain muda terbaik musim ini, mengalahkan tiga kandidat lainnya.
Secara penampilan, Rio Fahmi memang belum mencapai peak performance-nya karena usianya yang masih muda. Namun, talenta pemain bernomor punggung dua ini sudah sering terlihat.
Advertisement
Agresif dan Aktif
Sebagai bek sayap yang diplot menjadi wingback dalam formasi tiga bek Thomas Doll, Rio Fahmi bermain agresif ketika bertahan, juga aktif saat menyerang.
"Terima kasih untuk penghargaan pemain muda terbaik BRI Liga 1 2022/2023. Semoga penghargaan ini makin memotivasi saya untuk ke depannya lebih baik lagi," kata Rio Fahmi.
"Penghargaan ini saya persembahkan untuk keluarga, terutama untuk nenek saya yang sudah meninggal, untuk orang yang selalu mendukung saat saya berada di bawah atau di atas, dan teman-teman The Jakmania yang selalu mendukung," ucapnya.
Intip Posisi Tim Favoritmu di Bawah Ini
Advertisement