Justin Hubner Batal Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui PSSI Tak Bisa Memaksa

Erick Thohir tak ingin PSSI disalahkan dalam pembatalan proses naturalisasi Justin Hubner. Menurut Erick, sang pemain mungkin memiliki pertimbangan lain karena Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia.

"Terus kenapa kita yang salah? Kita proses sudah jalan. Mungkin ada pemikiran karena kita tidak jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Itu mungkin," tegas Erick Thohir.

"Dia juga sudah dipanggil Timnas Belanda atau mungkin ada hal-hal permintaan yang tidak sesuai dengan aturan main kita. Saya tidak tahu dan saya tidak menuduh," ucap Erick Thohir.

Pembatalan proses naturalisasi Justin Hubner dikabarkan karena PSSI enggan menyetujui permintaan uang dari sang pemain. Pemain Wolverhampton Wanderers U-21 itu disebut meminta uang sebesar 1 juta euro (Rp16,2 miliar).

Erick Thohir buka suara mengenai adanya rumor tersebut. Menurut Erick, komitmen dari sang pemain lebih penting didahulukan ketimbang permintaan uang.

"Kalau pegang Merah Putih, Merah Putih dulu. Bukan (Erick Thohir menunjukkan gestur uang), akan tetapi Merah Putih dulu. Kalau tidak mau jadi bagian dari Merah Putih, saya tidak bisa melarang, proses tetap PSSI dorong," tegas Erick.

Justin Hubner memang sudah memberikan kode-kode tak lagi berkomitmen terkait rencana naturalisasi yang sedang dilakukannya. Tanda itu mulai terlihat saat Hubner absen dalam dua rapat bersama DPR RI pada Maret 2023.

Selain itu, Hubner juga memenuhi panggilan dari Timnas Belanda U-20 pada jeda internasional. Adapun tanda ketiga diperkuat dengan batalnya Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Tanda-tanda itu diyakini menjadi dasar sikap dari Justin Hubner. Meski demikian, PSSI disebut sudah berusaha untuk meyakinkan sang pemain.