BRI Liga 1: Resmi Berpisah dengan Persis, Fabiano Beltrame Ungkap Dua Momen Paling Berharga

Bek tengah berusia 40 tahun ini pun membagikan sejumlah momen spesialnya saat masih menjadi bagian dari skuad Persis Solo. Momen-momen ini semuanya memang berkisar pada perjuangan Laskar Sambernyawa meraih tiket promosi ke kasta tertinggi.

Salah satu yang disebut Fabiano ialah gol tendangan bebasnya dalam duel melawan Sriwijaya FC pada babak delapan besar Liga 2 2021. Ketika itu, tendangan roketnya sukses membawa Persis menggulung Sriwijaya FC dengan skor 2-0.

“Saat terlihat bola sudah jalan dan bola sudah melewati pagar betis, saya saat itu sudah langsung bilang gol,” kata pemain kelahiran 29 Agustus 1982 ini.

Selain itu, Fabiano juga mengingat satu peristiwa bersejarah lainnya bersama Persis Solo. Momen yang dimaksud ialah saat tandukannya sukses membawa timnya merebut tiket untuk promosi ke kasta tertinggi.

Saat itu, Fabiano sukses menyambut eksekusi bola mati Arapenta Poerba. Golnya itu membawa Laskar Sambernyawa mencatatkan comeback luar biasa melawan Dewa United pada babak semifinal Liga 2 2021.

“Saya pikir semua gol memiliki arti penting. Tapi nanti, mungkin sepuluh tahun ke depan, saya masih akan melihatnya lagi karena gol ini yang membawa kami lolos ke Liga 1,” kata Fabiano.

Fabiano Beltrame memang harus mengakhiri perjuangannya lebih cepat musim ini. Dia tak bisa membantu Persis Solo karena harus menjalani proses pemulihan cedera.

Cedera itu didapatkan Fabiano Beltrame pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2022/2023 saat Persis Solo menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Senin (23/1/2023).

Pada laga ini, Fabiano memang hanya bisa menjalani pertandingan selama 17 menit. Sebab, dia harus ditarik keluar oleh tim pelatih karena mengerang kesakitan.

Dari diagnosis tim dokter, dia mengalami cedera pada anterior talofibular ligament (ATFL) dan calcaneofibular ligament (CFL). Akibatnya, Fabiano harus absen selama 10 hingga 12 bulan untuk pulih dari cedera.