Bola.com, Jakarta - Arema FC sudah menjalani sanksi dari komisi disiplin PSSI atas Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Yakni bermain sebagai tim musafir dan tanpa penonton sampai Liga 1 2022/2023 berakhir beberapa waktu lalu. Lantas, bagaimana rencana Arema selanjutnya?
Jikapun diperbolehkan untuk kembali ngandang di Stadion Kanjuruhan, Arema FC belum bisa menggunakannya. Seperti diketahui, stadion milik Pemkab Malang itu akan direnovasi dan memakan waktu kurang lebih dua tahun ke depan.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brandao, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
Advertisement
Selain itu, proses renovasi masih terganjal dengan protes dari sebagian Aremania. Mereka tidak ingin Stadion Kanjuruhan digunakan menggelar pertandingan lagi lantaran masih ada trauma yang dirasakan Aremania.
Di tengah kerumitan tersebut, manajemen Arema FC harus mengambi langkah. Agar pada kompetisi musim depan mereka tetap terlibat di Liga 1, Stadion Gajayana di Kota Malang diajukan sebagai kandang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tergantung Verifikasi
Rencana Arema FC menggunakan Stadion Gajayana juga terganjal sejumlah hal teknis lainnya. Nantinya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan melakukan proses verifikasi.
"Kemungkinannya kami mengajukan Stadion Gajayana yang ada di Kota Malang. Tapi, itu tergantung proses verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru."
"Mungkin ada beberapa hal yang harus dibenahi untuk memenuhi standar Liga 1,” kata Manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas beberapa waktu lalu.
Advertisement
Sering Dipakai sebagai Sarana Latihan
Hubungan manajemen Arema FCdengan pengelola Stadion Gajayana juga terbilang bagus. Mereka sering menggunakan stadion itu sebagai tempat latihan. Hanya saja, lapangannya dianggap para pemain terlalu keras.
Beberapa tahun lalu, Stadion Gajayana sempat digunakan sebagai stadion alternatif. Musim 2018 silam, Arema bermain di stadion itu ketika bulan Ramadhan. Karena bisa mendatangkan supporter lebih banyak saat malam hari. Mengingat lokasinya ada di tengah Kota Malang.
Jadi, Stadion Gajayana akan jadi opsi utama Arema musim depan. Namun manajemen Singo Edan tetap mencari alternatif lain. Itu sebagai antisipasi jika Stadion Gajayana tak lolos verifikasi.
Posisi Arema FC di BRI Liga 1 2022/2023
Advertisement