Bola.com, Bangkok - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, buka suara mengenai rumor yang mengaitkannya dengan jabatan di Timnas Indonesia hingga klub Vietnam, Police Hanoi. Menurut Polking, rumor tersebut merupakan sesuatu yang wajar.
Rumor mengenai masa depan Alexandre Polking di Timnas Thailand dalam beberapa hari terakhir jadi pembicaraan. Penyebabnya karena Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) belum memberikan perpanjangan kontrak kepada pelatih asal Brasil itu.
Baca Juga
BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Advertisement
Padahal, kontrak Polking bersama Timnas Thailand masih tersisa sampai Desember 2023. Namun, sang pelatih mulai dikaitkan dengan jabatan di Timnas Indonesia hingga klub Vietnam, Police Hanoi.
"Rumor tidak akan muncul jika FAT menentukan apakah mereka masih ingin bekerja dengan saya lagi," kata Alexandre Polking seperti dikutip Ball Thai.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Betah
Alexandre Polking menegaskan saat ini fokus dan pikirannya adalah bersama Timnas Thailand. Keputusan itu menjadi sinyal Polking tidak berminat menjadi pelatih Timnas Indonesia atau Police Hanoi.
"Saya ingin terus memimpin Timnas Thailand pada Piala Asia 2023. Saya mungkin bukan pelatih yang sempurna, akan tetapi saya rasa gaya strategi saya cocok untuk Timnas Thailand," tegas Polking.
Alexandre Polking sudah menukangi Thailand sejak 2021. Sejauh ini, Polking berhasil mempersembahkan dua trofi Piala AFF untuk skuad Gajah Perang.
Advertisement
Mulai Ketar-ketir
Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) mulai resah dengan banyaknya rumor yang mengaitkan masa depan Alexandre Polking. FAT berencana segera memperpanjang masa bakti dari pelatih asal Brasil itu.
Presiden FAT, Somyot Poompanmoung, mengakui pihaknya bersepakat memperpanjang masa bakti Alexandre Polking. Namun, proses peresmian belum bisa dilakukan karena masih berdiskusi dengan sejumlah pihak.
"Mano sudah mengirimkan pesan untuk memberitahu, dia siap bekerja dengan Federasi Sepak Bola Thailand dan dengan percaya diri untuk mencapai hasil bagus di Piala Asia awal tahun depan," kata Somyot Poompanmoung seperti dikutip Soha.
Tergantung Madam Pang
Nasib pelatih Alexandre Polking disebut bergantung pada manajer Thailand, Nuanphan Lamsam. Namun, Somyot Poompanmoung optimistis proses perpanjangan kontrak akan dilakukan sesegera mungkin.
"Mengenai kontrak, kami akan membicarakan lebih lanjut dengan Ibu Nuanphan Lamsam. Proses pengerjaan baru saja ditunda karena festival Songkran, tetapi semuanya akan segera dilaksanakan," tegas Somyot Poompanmoung.
Alexandre Polking secara keseluruhan sudah memimpin Timnas Thailand dalam 29 laga resmi. Pelatih berusia 47 tahun itu sukses mempersembahkan 18 kemenangan, 4 kali imbang, dan 7 kali kalah.
Advertisement
Respons Erick Thohir
Ketua PSSI, Erick Thohir, buka suara mengenai rumor Alexandre Polking yang akan didapuk sebagai pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Erick Thohir menyebut rumor itu sebagai bentuk psywar untuk Indonesia jelang SEA Games 2023.
Rumor itu berembus setelah Park Hang-seo yang lebih dulu dikaitkan sebagai kandidat pengganti Shin Tae-yong yang kontraknya tersisa sampai Desember 2023. Namun, Erick Thohir membantah kebenaran dari rumor tersebut.
"Tanya ke Thailand. Sama seperti dulu kita dibilang ada pendekatan ke pelatih Vietnam, ya tanya Vietnam. Jangan-jangan ini psywar jelang SEA Games supaya kita dipecah-belah sebagai bangsa," kata Erick Thohir.