Sukses


Makan Konate Potensial Kembali ke Arema FC, Netizen: Masa Keemasan Sudah Lewat

Bola.com, Malang - Arema FC sedang membangun kerangka tim untuk Liga 1 musim depan. Santer terdengar ada satu nama yang sudah dikaitkan dengan Singo Edan, yaitu gelandang serang asal Mali, Makan Konate.

Pemain yang membela RANS Nusantara FC itu di BRI Liga 1 2022/2023 santer dikaitkan bakal kembali ke Arema FC. Hal itu ramai menjadi pembahasan fanbase Arema FC di media sosial.

Nama Makan Konate muncul krena Singo Edan tengah membutuhkan playmaker asing. Dalam dua musim terakhir, tidak ada playmaker asing membuat serangan Arema FC kurang tajam. Bahkan musim 2022/2023, Arema FC jadi tim dengan produktivitas terendah, yaitu 32 gol.

Gelandang berusia 31 tahun itu bukanlah nama asing di Indonesia, terutama bagi penggemar Arema FC. Makan Konate pernah menjadi bagian dari Singo Edan pada musim 2018 dan 2019. Dua musim Makan Konate menjadi pemain tersubur sekaligus termahal di skuad Arema FC.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tanggapan Netizen

Kini banyak komentar miring terkait rumor kembalinya sang pemain. Netizen menganggapnya sudah melewati usia keemasan. Buktinya, Makan Konate gagal mengangkat performa RANS Nusantara FC yang finis di dasar klasemen BRI Liga 1 2022/2023.

Dari postingan akun Instagram @AremaMedia mengenai rumor Makan Konate, ada 81 komentar yang muncul. Mayoritas berkomentar jika mantan pemain Persib Bandung itu mulai menurun peformanya. Hanya segilintir yang setuju Makan Konate kembali ke Arema FC.

"Skip saja, masa emasnya sudah habis," tulis @zulharist.

Mayoritas berkomentar Makan Konate mulai dimakan usia. Sepertinya, keputusan Konate membela RANS Nusantara FC jadi sebuah blunder, karena ssebelumnya dia bermain untuk tim papan atas, Seperti Persib Bandung, Sriwijaya FC, Persebaya Surabaya hingga Persija Jakarta.

3 dari 5 halaman

Bandingkan dengan Gian Zola

Ada pula yang membandingkan performa Makan Konate dengan gelandang lokal Arema FC, Gian Zola. Netizen melihat jika Zola lebih bagus ketimbang permainan Konate pada musim lalu.

"Enggak worth it, penampilan jauh menurun. Lebih bagus Zola," komentar @baituleightiez.

Padahal jika melihat statistik, sebenarnya Makan Konate lebih unggul. Dia mengoleksi 8 gol dan 3 assist dalam 33 laga. Sementara Zola hanya mencetak satu gol dan satu assist dari 25 laga.

Namun, kabar lain menyebut Gian Zola juga akan meninggalkan Arema FC dan dikaitkan dengan PSIS Semarang.

 

4 dari 5 halaman

Sempat Mengecewakan Aremania

 

 

Banyaknya komentar yang tidak mendukung kembalinya Makan Konate ke Arema FC besar kemungkinan karena cerita pada awal 2020. Ketika itu Makan Konate memilih meninggalkan Arema FC untuk bergabung bersama Persebaya Surabaya.

Seperti diketahui, kedua klub Jawa Timur itu merupakan rival utama. Padahal di sisi lain Arema FC ingin mempertahankan Makan Konate.

Namun, sejak akhir musim 2019, Makan Konate sudah sepakat bergabung bersama Persebaya Surabaya pada musim berikutnya. Ini yang membuat Aremania kecewa, meski sang pemain hanya hitungan bulan di Persebaya karena Liga 1 2020 terhenti karena pandemi virus corona.

 
5 dari 5 halaman

Posisi Akhir Arema FC di BRI Liga 1 2022/2023

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer