Nyoman Paul Aro Tuntaskan Rindu Bermain Sepak Bola Setelah 6 Bulan Berjuang di Indonesian Idol

Idulfitri, kontestan Indonesian Idol termasuk Nyoman Paul diberikan jatah libur. Sudah 11 hari pesepak bola dan penyanyi berdarah Indonesia - Finlandia ini berada di Bali.

Banyak kegiatan yang dilakukan Nyoman Paul. Mulai dari berkunjung ke sekolah-sekolah yang ada di Buleleng, bertemu dengan Gubernur Bali I Wayan Koster, dan yang paling spesial adalah bisa bermain sepak bola lagi.

Sudah lebih dari 6 bulan Nyoman Paul vakum di dunia sepak bola. Tercatat selama di Bali, ia 2 kali mengikuti fun football bersama Kembali FC. Di skuad Kembali FC, ada juga beberapa pemain profesional seperti I Komang Tri Arta Wiguna dari Bali United dan eks PSM Makassar serta Persela Lamongan, Felisianus Junius Rato Bate.

"Senang saya bisa bermain sepak bola lagi setelah sekian lama. Sebenarnya tidak ada perbedaan ketika saya bernyanyi dan bermain bola. Sama-sama menghibur. Bedanya hanya caranya saja," terang Nyoman Paul saat ditemui Bola.com di Lapangan karya Manunggal Sidakarya, Denpasar pada Selasa (25/4/2023).

Nyoman Paul yang berposisi sebagai bek tengah ini mengaku jika bisa kembali lagi ke Bali dan bermain sepak bola, membuat pikirannya lebih segar. Maklum dari pengakuannya, ia dan kontestan Indonesian Idol lainnya diwajibkan karantina dan belum bisa terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain.

Selain itu Nyoman Paul juga begitu rindu untuk bisa bermain sepak bola lagi.

"Bisa kembali bermain bola dengan teman-teman disini, rasanya senang sekali. Saya lebih fresh. Kalau bermain sepak bola itu, kangen sensasinya. Bagaimana saya bisa duel dengan pemain lain. Bisa teriak-teriak," ucapnya.

Karier Nyoman Paul di dunia sepak bola, tidak semulus kariernya di dunia tarik suara. Sempat digadang-gadang sebagai wonderkid baru pada tahun 2021, ia justru sedikit kalah bersaing dari Elkan Baggott yang saat itu lebih dipilih oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Bersama Barito Putera di BRI Liga 1 2021/2022, Nyoman Paul belum pernah dimainkan oleh Rahmat Darmawan. Bersama PSDS Deli Serdang, Nyoman Paul hanya bermain 1 kali dan mencatatkan 45 menit bermain.

Ia tampaknya sadar jika bermusik mendatangkan rezeki yang lebih baik. "Astungkara sejauh ini diberikan kelancaran. Paul merasa lebih banyak rezeki di musik," bebernya. Namun ia tidak meninggalkan 100 persen dunia sepak bola yang sebelumnya sudah membesarkan namanya.

"Tetap saya akan bermain sepak bola. Saya tidak mau meninggalkan sepak bola. Kalau bisa, di dunia musik jalan, di sepak bola tetap jalan juga," terangnya.

Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukungnya hingga saat ini. Mulai dari keluarga hingga Ketum Pengprov IMI Bali yang memiliki lini bisnis Krisna Oleh-Oleh, Gusti Ngurah Anom atau yang akrab disapa Ajik Krisna.

"Saya pulang ke Bali juga sebagai bentuk terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukung saya selama ini. Kalau seandainya nanti saya masuk final, bukan hanya ibu yang datang langsung dari Singaraja, tetapi juga keluarga besar, teman-teman, dan ayah saya yang datang langsung dari Finlandia," tutupnya.