Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 akan tampil di SEA Games 2023. Pasukan Indra Sjafri tersebut tergabung di Grup A pada edisi yang digelar di Phnom Penh, Kamboja.
Timnas Indonesia U-22 akan bersaing dengan lawan yang terbilang tak terlalu sulit. Pada Grup A SEA Games 2023, skuad Garuda Muda tergabung bersama tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.
Baca Juga
Duel Pelatih Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Paul Munster Pengalaman, Carlos Pena Memesona
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Sempat Diragukan, Lalu Bisa Kandaskan Arab Saudi: Yuk Bedah Taktik Timnas Indonesia, Kuncinya Perubahan Lini Depan
Advertisement
Meski demikian, Timnas U-22 tetap tak boleh memandang sebelah mata kekuatan lawan. Langkah itu harus dipastikan demi ambisi meraih medali emas SEA Games 2023.
Lantas, apa saja fakta menarik yang mengiringi perjalanan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023? Khusus dalam edisi ulang tahun ke-8 dari Bola.com berikut ini penjelasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Indra Sjafri Comeback
Timnas Indonesia U-22 akan diasuh pelatih Indra Sjafri pada SEA Games 2023. Ini merupakan edisi comeback Indra Sjafri ke sisi lapangan.
Terakhir kali coach Indra memimpin tim adalah pada 2019. Kebetulan, turnamen terakhir yang diikutinya ketika itu adalah SEA Games 2019.
Indra Sjafri kemudian diangkat menjadi Direktur Teknik PSSI pada 2020. Sejak saat itu, dia tak pernah lagi memimpin tim secara langsung dan memilih berada di belakang layar.
Advertisement
2. Tanpa Pemain Senior
Berbeda dari edisi SEA Games sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 tak akan diperkuat pemain senior (overage). Keputusan ini sudah sesuai dengan aturan yang dikeluarkan Kamboja sebagai tuan rumah.
Tanpa pemain senior membuat skuad SEA Games kali ini diisi pemain-pemain yang maksimal berusia 22 tahun alias lahir setelah 1 Januari 2001. Menarik untuk menyaksikan pertarungan di SEA Games 2023.
Maklum, pada edisi-edisi sebelumnya kehadiran pemain senior sangat penting dalam permainan. SEA Games kali ini bakal menjadi tantangan untuk Timnas Indonesia U-22 dan peserta lain.
3. Termuda dan Tertua
Timnas Indonesia U-22 berkekuatan 20 pemain pada SEA Games 2023. Rataan usia pemain yang diboyong cukup muda yakni 20,6 tahun.
Marselino Ferdinan merupakan pemain termuda dalam Timnas Indonesia U-22. Per 28 April 2023, Marselino saat ini memiliki usia 18 tahun, 7 bulan, dan 19 hari.
Sementara itu, predikat pemain tertua dalam skuad SEA Games 2023 kali ini adalah Irfan Jauhari. Saat ini, gelandang Persis Solo itu memiliki usia 22 tahun, 2 bulan, dan 28 hari.
Advertisement
4. Persiapan Tak Mulus
Timnas Indonesia U-22 melakoni tiga laga uji coba sebelum ke SEA Games 2023. Hasilnya, skuad Garuda Muda memiliki persiapan yang tak mulus.
Timnas U-22 meraih sekali kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah. Hasil itu didapat saat bermain 1-1 melawan Bhayangkara FC.
Adapun kemenangan dan kekalahan diraih saat menghadapi Lebanon. Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan 1-2 dan menang 1-0.
5. SEA Games Kedua
SEA Games 2023 akan menjadi yang kedua buat pelatih Indra Sjafri. Sebelumnya, Indra Sjafri juga memimpin Timnas Indonesia di SEA Games 2019.
Ketika itu, Timnas U-22 meraih medali perak. Skuad Garuda Muda gagal meraih emas setelah menelan kekalahan 0-3 dari Vietnam di final.
SEA Games 2023 menjadi momentum bagi Indra Sjafri untuk mempersembahkan medali emas. Menarik untuk menyaksikan perjalanan skuad U-22 di Kamboja.
Advertisement
6. Penantian Panjang
Cabang olahraga sepak bola sudah lama tak meraih medali emas SEA Games. Pencapaian itu terakhir kali diraih pada edisi 1991 atau 32 tahun silam.
Ketika itu, SEA Games masih diwakili Timnas Indonesia senior. Sejak 2001, SEA Games baru diwakili skuad U-22.
Belum ada lagi medali emas yang dipersembahkan skuad U-22. Pencapain terbaik adalah medali perak pada edisi 2011, 2013, dan 2019.
7. Ditarget Emas
Timnas Indonesia U-22 ditarget medali emas pada SEA Games 2023. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, optimistis target itu bisa terealisasi setelah melihat materi pemain yang diboyong ke Kamboja.
"Bismillah, tidak ada lawan yang mudah. Kita mesti berjuang keras untuk dapat menuntaskan misi merebut emas SEA Games," kata Erick Thohir pada awal April 2023.
"Harapan kita bersama agar bisa tampil di SEA Games untuk merebut emas yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 Manila," tegas Erick.
Advertisement
8. Ada Bonus
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengonfirmasi akan memberikan bonus kepada pemain Timnas Indonesia U-22 bila mampu meraih medali emas SEA Games 2023. Janji itu diungkapkan agar memotivasi para pemain.
Namun, Erick Thohir tak mau menyebutkan perincian bonus yang akan diberikan kepada Timnas Indonesia U-22. Menurut Erick, lebih baik berjuang dulu di lapangan dengan memberikan kemenangan dalam setiap pertandingan.
"PSM saja ada bonus, masa ini tidak ada? Namun, juara saja belum, masa sudah ngomongin uang. Ini yang kadang kecepatan. Berprestasi dulu, baru hasilnya ada," kata Erick Thohir.