8 Alasan Timnas Indonesia Punya Peluang Besar Mengakhiri Puasa Emas SEA Games

Timnas Indonesia U-22 memang tidak diperkuat salah satu talenta terbaik pada diri Elkan Baggott. Akan tetapi, secara keseluruhan, kekuatan Merah Putih sangat merata.

Kedalaman skuad Timnas Indonesia U-22 terbilang mumpuni. Rasanya tidak ada yang layak menghuni bangku cadangan.

Nama-nama seperti Rizky Ridho hingga Alfeandra Dewangga misalnya, tentu jaminan kekuatan di lini belakang Timnas Indonesia U-22 selama SEA Games 2023.

Keputusan PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih tentu bukannya tanpa pertimbangan matang.

Sosok yang dikenal ahli menemukan mutiara dalam sepak bola itu juga jadi jaminan mutu. Coach Indra memiliki segudang pengalaman membesut Timnas Indonesia di kategori kelompok usia dini.

Dengan Timnas Indonesia berisikan pemain-pemain di bawah usia 22 tahun, Indra Sjafri jelas punya sentuhan magis untuk membawa Merah Putih berkibar di podium tertinggi SEA Games 2023.

Mayoritas pemain Timnas Indonesia U-22 merupakan andalan di klub. Mulai dari kiper hingga striker.

Ernando Ari, Beckham Putra, Muhammad Ferarri, hingga Ramadhan Sananta adalah penggawa inti di masing-masing klub.

Berbekal data tersebut, rasanya sulit membayangkan Timnas Indonesia U-22 gagal bersinar pada SEA Games 2023.

Senyum bahagia tengah dirasakan Marselino Ferdinan. Beberapa hari lalu, ia sukses mencetak gol pertamanya buat KMSK Deinze, tim asal Belgia.

Hal itu tentu jadi modal berharga eks pemain Persebaya Surabaya itu untuk menjadi tumpuan utamanya menggalang lini tengah Timnas Indonsia U-22.

Momentum tersebut tak boleh disia-siakan Marselino Ferdinan. Nomor punggung 10 juga menggambarkan betapa sosoknya sangat sentral buat Garuda Muda.

Witan Sulaeman mengasah mayoritas karier profesionalnya di Eropa. Ia kini berstatus pemain Persija Jakarta, dan pada SEA Games 2023, akan muncul ambisi besar membuktikan kualitasnya kepada publik sepak bola Indonesia.

Witan juga langganan Timnas Indonesia kategori kelompok usia muda, bahkan sering masuk line up tim senior.

Mungkin ada sedikit beban baginya, tetapi buat Witan, pastilah beban tersebut akan jadi suntikan motivasi.

Timnas Indonesia U-22 menempati Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Timor Leste, Myanmar, dan Filipina.

Banyak yang menyebut kalau Pratama Arhan dkk. terbantu oleh hasil drawing tersebut karena dianggap masuk grup enteng. Bahkan media Vietnam sepakat bahwa Timnas Indonesia U-22 'beruntung'.

“Dalam drawing yang dilaksanakan, Timnas Indonesia U-22 berada di Grup A bersama Filipina, Myanmar, Timor Leste dan Kamboja. Dengan masuk grup yang cukup mudah, Timnas Indonesia U-22 bisa membawa pulang medali emas setelah penantian 32 tahun,” tulis The Thao 247.

Rasa sedih dan kecewa mungkin masih menghinggapi hati serta pikiran pemain Timnas Indonesia U-22 tatkala FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Pada SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 dipastikan tampil menggila sebagai ajang balas dendam.

Meraih emas SEA Games yang sudah 32 tahun tidak dikalungkan ke leher pemain Timnas Indonesia U-22 akan jadi obat terbaik.

Selain faktor pelatih, Timnas Indonesia U-22 kali ini juga dibekali dengan skuad berpengalaman.

Banyak di antara 20 pemain pilihan Indra Sjafri yang kenyang pengalaman di ajang internasional. Witan, Rizky Ridho, Marselino, hingga Pratama Arhan misalnya.

Jangan lupakan juga Irfan Jauhari, Dewangga, sampai Komang yang jadi andalan di klunya masing-masing.