Bola.com, Jakarta - Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan ingin membuat sistem keuangan di PSSI menjadi lebih rapi. Erick juga sedikit menyentil bagaimana sistem keuangan yang selama ini dijalankan di PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Belakangan, PSSI dan PT LIB memang menjadi sorotan. PSSI disebut masih memiliki utang lebih dari Rp2 miliar kepada perangkat pertandingan dan juga relawan pada kompetisi Elite Pro Academy 2022/2023.
Baca Juga
Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia U-20 Dibantai di Piala Asia U-20 2025: Kita Harus Terus Dukung Apapun Hasilnya
Akhir Februari 2025, Seharusnya PSSI Sudah Punya Direktur Teknik Baru
Erick Thohir Minta Timnas Indonesia U-20 Tunjukkan Mental dan Mindset Juara di Piala Asia U-20 demi Lolos ke Piala Dunia U-20 2025
Advertisement
Terbaru, PT LIB pun tak kalah kena getahnya. Mereka disebut measih menunggak gaji para perangkat pertandingan pada pekan-pekan terakhir BRI Liga 1 2022/2023.
Meski kabar itu kemudian dibantah oleh Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus. Ferry merasa saat ini memang belum mamasuki masa pembayaran gaji.
"Saya klarifikasi bahwa hal itu bukanlah penunggakan. Namun jadwal pembayarannya adalah setelah dua minggu waktu bertugas," kata Ferry Paulus dalam rilis PT LIB.
Berita Video, PSSI resmi umumkan para pemain Timnas Indonesia U-22 yang bermain di SEA Games 2023 pada Jumat (21/4/2023)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Rapi dan Terbuka
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menyebut menjadi pengurus sepak bola nasional adalah tanggung jawab yang besar. Ia mendorong pengelolaan sepak bola nasional juga harus lebih baik.
Terutama soal pengelolaan keuangan. Ia ingin adanya kerapian dan keterbukaan mengenai pengelolaan keuangan baik di PSSI maupun di PT LIB.
"Kembali kita kepengurusan PSSI diberi amanah untuk bertanggung jawab, apakah konteksnya itu utang dari liga, ya kita bicara dengan liga seperti apa pembukuan liga," kata Erick di kantor PSSI, Jumat (28/4/2023) petang WIB.
"Nah ini yang kita mau rapi-rapi, buka-bukaan," sambungnya.
Advertisement
Tak Boleh Curiga
Belakangan, PSSI juga telah menggandeng sebuah organisasi swasta untuk melakukan audit pengelolaan keuangan mereka. PT LIB pun dalam waktu dekat akan mendapatkan perlakuan serupa.
Erick Thohir meminta semua pihak mendukung langkah yang diambil tersebut. Ia meminta semua pihak tak boleh saling curiga.
"Jangan ada curiga. Klub-klub yang mau serius main di Liga 1 harus audit tiap tiga bulan, supaya nanti jangan klubnya ada masalah lalu pemainnya tidak dibayar," tandas Erick Thohir.