Bola.com, Phnom Penh - Timnas Indonesia U-22 meraih kemenangan penting saat menghadapi Timnas Filipina U-22 dalam laga pembuka SEA Games 2023, Sabtu (29/4/2023) petang WIB. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpiade Phnom Penh itu, Garuda Muda menang 3-0.
Marselino Ferdinan mencetak gol perdana Timnas Indonesia U-22 pada menit ke-45. Disusul Irfan Jauhari ketika laga sudah memasuki menit ke-89.
Advertisement
Satu gol lain Timnas Indonesia U-22 dicetak oleh Fajar Faturrahman. Pemain milik Borneo FC Samarinda itu mencetak gol pada menit pertama injury time babak kedua.
Kemenangan ini menjadi awalan yang bagus bagi Timnas Indonesia U-22. Sebab, tim asuhan Indra Sjafri masih menyisakan tiga laga lagi di babak grup SEA Games 2023.
Bola.com menilai ada dua catatan kelemahan yang masih terlihat dari skuad Timnas Indonesia U-22 pada laga melawan Timnas Filipina U-22. Sobat Bola.com bisa menyimak ulasan tersebut di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kurang Efektif
Timnas Indonesia U-22 memang bisa mencetak tiga gol pada laga melawan Timnas Filipina U-22, Sabtu (29/4/2023). Namun, efektivitas Garuda Muda dalam menyelesaikan peluang masih dipertanyakan.
Ramadhan Sananta dan Jeam Kelly Sroyer yang dimainkan sejak awal di lini depan tak bisa berbuat banyak. Keduanya pun harus digantikan oleh pemain lain pada babak kedua.
Perlu diingat juga, dua dari tiga gol Timnas Indonesia U-22 pada laga ini tercipta di pengujung babak kedua. Gol tercipta ketika stamina pemain Filipina U-22 sudah habis.
Pada proses terciptanya dua gol itu terlihat jelas level konsentrasi skuad Azkals Muda sudah sangat menurun dibandingkan pada fase awal laga.
Advertisement
Variasi Harus Diperbanyak
Indra Sjafri menurunkan formasi dasar 4-3-3 pada laga ini. Formasi itu bisa berkembang menjadi 4-2-3-1 ketika laga berlangsung.
Namun, variasi yang ditampilkan skuad Timnas Indonesia U-22 dalam menyerang masih sangat minim. Penyerangan masih sangat mengandalkan kecepatan para pemain sayap dan kreativitas Marselino Ferdinan.
Beckham Putra yang diharapkan bisa membantu kinerja Marselino pun masih bermain di bawah level terbaik. Tak heran jika pemain Persib Bandung itu ditarik keluar pada babak kedua.
Ekslusif Liputan SEA Games 2023
View this post on Instagram
Advertisement