Arema Mode Cuci Gudang Setelah BRI Liga 1: 4 Pemain Asing Sudah Out, Siapa Lagi Geng Bedol Malang?

Nama yang satu ini jadi pemain pertama yang diisukan akan hengkang. Maklum, kontrak bek 26 tahun itu berakhir tahun ini. Bagas sempat dikaitkan dengan Persib Bandung atau PSIS Semarang. Sebuah kerugian besar jika rumor ini jadi kenyataan.

Dalam dua musim terakhir, Bagas jadi pilihan utama di lini belakang. Pemain kidal ini terlihat lebih matang. Dia bisa memberikan ketenangan. Meski posturnya tak terlalu tinggi, Bagas punya timing yang tepat saat mengantisipasi gerakan striker lawan. Bisa dibilang saat ini pemain asal Sleman itu ada di puncak performa.

Tapi kelebihannya itu justru jadi daya tarik tersendiri bagi klub lain untuk merekrutnya. Dengan kemampuan yang dimiliki Bagas, dia bisa mendapatkan klub yang lebih mentereng dari Arema. Namun saat dikonfirmasi, sang pemain enggan berkomentar terkait bursa transfer.

Gelandang serang yang satu ini tak selalu jadi pilihan utama. Padahal dia datang untuk memberi bukti bisa bersinar di klub besar. Tapi, kenyataannya tidak demikian. Zola hanya 13 kali jadi starter. Padahal dia rela meninggalkan Persib Bandung demi kesempatan bermain reguler di Arema.

Praktis saat ini Zola lebih bersinar ketika menjalani masa pinjaman di Persela Lamongan musim 2021/2022 lalu.

Kini, Zola dikaitkan dengan PSIS Semarang. Tim yang sedang membangun kekuatan untuk target juara. Jika perpindahan ini terjadi, Zola punya kesempatan kedua memberi bukti kualitasnya bersama tim yang punya ambisi besar. Secara kualitas, pemain 24 tahun ini bisa bersaing. Zola punya skill dan visi bermain bagus.

Saat ini dia jadi salah satu bek kanan yang menonjol di Liga 1. Dia tak hanya jadi bek kanan modern, tapi juga memiliki kelebihan sebagai eksekutor bola mati. Akurasi tendangan bebas dan sudutnya bagus. Di Arema, Rizky juga jadi eksekutor utama penalti.

Belakangan, dia dirumorkan akan hengkang ke Persib Bandung. Ini bisa jadi kenyataan, karena Rizky kini jadi buruan tim besar Liga 1. Sinyal hengkang makin menguat lantaran dia mulai tertutup kepada awak media. Padahal sebelumnya Rizky termasuk pemain yang ramah. 

Bek kanan alumni Timnas Indonesia U-19 ini kalah bersaing di Borneo FC. Musim lalu dia hanya tampil 4 kali sebagai starter. Dia dikaitkan dengan Arema. Kebetulan bek kanan Singo Edan, Rizky Dwi dikabarkan akan gabung dengan Persib Bandung.

Meski jarang dapat kesempatan bermain di Borneo, sebenarnya Rifad punya potensi bagus. Pemain asal Tulehu itu punya kecepatan dan akselerasi tinggi. Bisa jadi namanya kembali berkibar jika memilih gabung Arema karena kesempatan bermain lebih terbuka.

Dalam karirnya di tim profesional, Rifad tercatat selalu hengkang setelah membela tim yang sama dalam dua musim. Saat ini, dia sudah melewatkan dua tahun bersama Pesut Etam, julukan Borneo FC. 

Gelandang 30 tahun asal Jepang ini jadi pemain yang digadang-gadang menggantikan posisi Renshi Yamaguchi. Dari caranya bermain, Yukiya cenderung lebih menyerang.

Bukan sosok gelandang bertahan. Meski berasal dari Jepang, namun dia selalu merantau. Seperti di Spanyol, Thailand, Iran dan Swedia. Ini jadi nilai lebih jika dia cepat beradaptasi dengan tim baru.

Kabarnya, pemain yang satu ini sudah menjalin komunikasi dengan Arema. Tapi prosesnya baru sampai negosiasi. Jika sepakat, dia bisa jadi solusi lini tengah Arema. Karena Singo Edan butuh gelandang berkarakter menyerang.