Bola.com, Denpasar - BRI Liga 1 2022/2023, bukan menjadi musim yang baik bagi bek kanan Bali United, I Made Andhika Wijaya.
Andhika total hanya bermain dalam 10 pertandingan. Dalam 10 pertandingan tersebut, Andhika hanya mencapai 490 menit bermain.
Advertisement
Sungguh berbeda jika dibandingkan musim-musim sebelumnya. Contohnya di BRI Liga 1 2021/2022, Andhika bermain dalam 30 pertandingan dengan 2.214 menit bermain. Di BRI Liga 1 2022/2023, Andhika lebih banyak absen karena pemilihan cedera.
Tahun lalu, anak dari legenda hidup sepak bola Bali I Made Pasek Wijaya tersebut memilih untuk menjalani operasi pemilihan cedera di bagian engkel yang memaksanya absen cukup lama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persaingan Ketat
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, lalu mempercayakan posisi bek kanan kepada Novri Setiawan.
Dalam beberapa pertandingan terakhir musim lalu, Ardi Idrus yang bergantian posisi dengan Novri. Dari sinilah, tekad Andhika kuat untuk bisa menjadi pemain utama di sektor bek kanan.
“Saya sadar persaingan akan cukup ketat musim depan. Saya sebagai pemain, harus bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan posisi itu,” terang Andhika.
Masih banyak yang perlu dibenahi oleh Andhika jika ingin memikat kembali hati Teco yang mulai berpaling darinya.
“Musim lalu saya hanya bermain di akhir musim. Sekarang saya mau perbaiki. Saya harus menambah kemampuan fisik saya. Feeling ball juga perlu saya asah kembali. Penguatan sudah terus saya lakukan. Baik di gym atau di lapangan bersama ayah saya,” tambahnya.
Advertisement
Hati-Hati Lawan PSM di Play-Off
Saat tim lain sedang menikmati liburan yang kemungkinan hingga Juni, Bali United dan PSM Makassar sudah harus berjuang di bulan Mei ini. Keduanya akan bertemu di play-off Liga Champions Asia 2023/2024. Pemenangnya, akan mewakili Indonesia di kualifikasi LCA.
Sedangkan tim yang kalah, langsung menuju fase grup Piala AFC 2023/2024. Belum diketahui kapan duel kedua tim akan digelar. Termasuk formatnya apakah tetap home-away atau kembali lagi menjadi single match.
Serdadu Tridatu perlu waspada. Di BRI Liga 1 2022/2023, PSM tidak pernah kalah dalam 2 pertemuan. Pasukan Ramang sama-sama sekali meraih hasil imbang dan menang. Andhika sadar PSM bukan lawan sembarangan.
Tantang Sang Juara
Apalagi motivasinya sedang tinggi karena berhasil menjadi juara BRI Liga 1 2022/2023.
“Mereka percaya dirinya sedang tinggi setelah juara. Kami harus mewaspadai momen ini karena kami tidak boleh kalah,” ungkapnya.
Senada dengan Andhika, bek tengah Bali United I Kadek Arel Priyatna ingin Bali United tidak boleh takut menghadapi skuad asuhan Bernardo Tavares tersebut.
“Mereka sudah 2 kali menang melawan kami, artinya kami seharusnya bisa melakukan evaluasi. PR bagi Bali United untuk bisa mengalahkan PSM. Kami juga tidak oleh takut meskipun mereka sudah menjadi juara. Target kami bisa menembus kualifikasi play-off,” tutup jebolan Timnas U-20 tersebut.
Advertisement