Bola.com, Sleman - PSS Sleman menjadi tim yang cukup aktif di bursa transfer BRI Liga 1 2023/2024. Total ada enam pemain yang didatangkan klub berjulukan Super Elang Jawa itu.
Dari jumlah tersebut, empat di antaranya berstatus pemain asing dan sisanya lokal. Para pemain ini diumumkan manajemen PSS secara bertahap sejak akhir April lalu.
Baca Juga
BRI Liga 1: Danilo Alves Langsung Setop Puasa Gol 9 Laga buat PSS setelah Dapat Kabar Istrinya Hamil Anak Kedua
3 Fakta Menarik setelah PSS Bekuk Persis di BRI Liga 1: Super Elang Jawa Akhirnya Keluar dari Zona Merah
Ditekuk PSS 0-2, Pelatih Persis: Dari Catatan Saya, Seharusnya Tiga Peluang Berbuah Gol
Advertisement
Adapun keenam pemain yang dimaksud adalah Jonathan Bustos, Kei Sano, Anthony Pinthus dan Thales Lira de Matos. Mereka bakal mengisi slot pemain asing PSS musim mendatang.
Sedangkan duo lokal yang didaratkan ke Bumi Sembada yakni gelandang naturalisasi, Esteban Vizcarra. Satu nama lainnya yaitu Wahyudi Hamisi yang baru saja diperkenalkan pada Senin (1/5/2023) sore.
PSS Sleman juga memperpanjang kontrak dua pemain musim lalu; Ifan Nanda Pratama serta kapten tim Kim Jeffrey Kurniawan. Sementara 11 pemain di antaranya resmi dilepas.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hary Nur Merapat?
Satu pemain yang santer dikabarkan segera berlabuh ke PSS adalah striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto. Rumor merapatnya pemain berusia 33 tahun itu sudah berembus sejak beberapa hari belakangan ini.
Jika benar demikian, kehadiran Hari Nur Yulianto tentu akan memperkaya opsi lini depan Laskar Sembada. Di BRI Liga 1 2022/2023 Hari Nur tampil sebanyak 23 pertandingan. Mencetak lima gol dan satu assist buat PSIS Semarang.
Meski cuma membukukan lima gol, catatan ini sejatinya lebih baik ketimbang musim sebelumnya. Saat itu, dia hanya mencetak tiga gol plus satu assist dari 24 laga.
Aktivitas Super Elang Jawa di jendela transfer tak lepas dari jebloknya prestasi tim di dua musim terakhir. PSS Sleman selalu memungkasi kompetisi di papan bawah.
Pada Liga 1 2021/2022, PSS Sleman menempati peringkat 13 dengan raihan 39 poin, sedangkan musim ini malah makin melorot ke posisi 16 dengan torehan 34 angka.
Oleh karena itu, mendatangkan amunisi anyar tentu bisa menjadi solusi tepat bagi PSS bersaing di Liga 1 musim mendatang.
Advertisement
Komposisi Pelatih
Tidak hanya merombak komposisi skuadnya, staf kepelatihan PSS Sleman juga diganti. Laskar Sembada akan berada dalam komando pelatih anyar Marian Mihail pada kompetisi musim 2023/2024.
Pelatih asal Rumania itu akan dibantu oleh beberapa nama di staf kepelatihan. Di antaranya tiga asisten pelatih yaitu Bertrand Crasson, Ansyari Lubis, dan Washiyatul Akmal.
Kemudian, Gabriel Dumitrescu sebagai analyst specialist, pelatih kiper Dragos Plopeanu dan asisten pelatih kiper Amiruddin. Adapula pelatih fisik Kartono Pramdhan.
Kebut Persiapan
Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rachmat Makkasau membeberkan, pihaknya terus ngebut melakukan persiapan serta pembenahan tim. Sepanjang April lalu, PSS Sleman memang bergerilya mendatangkan sejumlah pemain incaran.
"Saat ini PSS Sleman berusaha untuk menyelesaikan semua persiapan tim secepat mungkin sebelum bulan Mei," ujar Rachmat Makkasau.
"Beberapa hal masih dalam proses tapi seluruhnya akan terselesaikan dalam waktu dekat," sambungnya.
Â
Advertisement
Sesuai Target
Rachmat Makkasau cukup puas dengan sederet pemain yang didatangkan. Menurutnya, sejauh ini persiapan berjalan sesuai target.
"Menurut saya, semua saat ini sudah berjalan sesuai target yang dicapai. Untuk persiapan tim, saat ini bisa terselesaikan semuanya pada hari ini dan tinggal mengumumkan siapa saja pemain-pemain yang menjadi kekuatan PSS menghadapi musim depan " papar Rachmat.
Dengan persiapan lebih awal, kata Rachmat, kendala yang dihadapi musim ini diharapkan tak terulang lagi. Kendala yang dimaksud yakni perihal perekrutan pemain bidikan hingga masalah kebugaran penggawa Elang Jawa di sepanjang musim.
"Saya tidak ingin alasan keterlambatan mempersiapkan tim menjadi masalah di musim depan. Mengingat, dalam dua musim terakhir hal tersebut menjadi perhatian lebih dan musim ini, kami sudah lebih dari siap untuk menghadapi musim depan," pungkasnya.