4 Supersub Timnas Indonesia U-22 yang Bisa Bikin Myanmar Kelabakan di SEA Games 2023

Fajar Fathur Rahman menjadi supersub Timnas Indonesia U-22 saat melawan Filipina U-22. Winger Borneo FC Samarinda itu bermain pada babak kedua untuk menggantikan Jeam Kelly Sroyer.

Kemampuan Fajar terbukti ampuh buat Timnas Indonesia U-22. Pemain berusia 20 tahun itu sukses mencetak gol terakhir Tim Garuda Muda. Fajar dapat kembali disiapkan sebagai senjata dari bangku cadangan untuk berduel dengan Myanmar U-22.

Irfan Jauhari adalah penyerang serbabisa Timnas Indonesia U-22. Pemain Persis Solo itu bisa bermain di tiga posisi di lini depan. Sewaktu melawan Filipina U-22, ia dimainkan sebagai striker tengah.

Irfan adalah pencetak gol kedua Timnas Indonesia U-22 ke gawang Filipina U-22. Keberadaannya memberikan warna lain di lini depan Garuda Muda karena karakteristiknya yang mobile.

Taufany Muslihuddin memberikan perbedaan di lini tengah Timnas Indonesia U-22. Gelandang Borneo FC Samarinda itu mencatatkan satu assist ketika mengalahkan Filipina U-22.

Saat itu, Taufany datang sebagai pemain pengganti. Pemain berusia 21 tahun itu memiliki kemampuan yang seimbang dalam bertahan dan menyerang. Dia cocok dimainkan jika Garuda Muda ingin bermain aman atau tengah unggul.

Titan Agung bisa menjadi alternatif lini depan Timnas Indonesia U-22 untuk menghadapi Myanmar U-22. Maklum, penampilan Ramadhan Sananta kurang menggigit ketika melawan Filipina U-22.

Titan juga sempat bermain selama beberapa menit saat Timnas Indonesia U-22 menang 3-0 atas Filipina U-22. Kontribusi penyerang berusia 21 tahun belum terlihat, tetapi diyakini dapat memberikan sumbangsih jika dikasih menit bermain lebih banyak.

Sahabat Bola.com bisa menikmati sajian eksklusif liputan SEA Games 2023 Kamboja dengan mengklik tautan ini.